Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 18 Maret 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Developer Call of Duty Warzone, Raven Software mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberantas gelombang cheater. Raven Software juga mengatkan bahwa pemberantasan cheater akan semakin masif di masa mendatang.

Sistem anti-cheat yang dikembangkan oleh developer diklaim dapat memfilter player curang atau cheater. Ini merupakan pengumuman kedua di tahun 2021. Sebelumnya mereka telah memblokir sebanyak 60 ribu akun.

Masih belum diketahui terkait jumlah secara spesifik "gelombang cheater" yang disebutkan Raven Software.

Namun di lain pihak, sang publisher, Activision, mengatakan kepada PC Gamer bahwa mereka sudah memberikan penalti terbaru kepada setidaknya 30 ribu akun. Itu berarti Warzone sudah memberantas hampir 100 ribu akun hanya pada 2021 saja.

Tahun lalu, Raven Software pernah mengatakan bahwa mereka sudah memblokir lebih dari 200 ribu akun yang terdeteksi cheater.

Sistem anti-cheat yang diperbarui diklaim memberantas cheater di Warzone. (Twitter/ RavenSoftware)

Melalui blog resminya Raven Software juga menjelaskan beberapa jenis kecurangan sehingga memaksa mereka untuk memblokir akun cheater.

Beberapa kecurangan yang berhasil mereka deteksi termasuk "aimbots, wallhacks, trainer, stat hacks, texture hacks, leaderboard hacks, injector, dan hex editor".

Dikutip dari Games Radar, cheater juga menggunakan aplikasi pihak ketiga dan software untuk mendukung kecurangan sehingga terdeteksi oleh sistem.

Developer dari Call of Duty Warzone tersebut berjanji akan terus memperkuat sistem pendeteksian sehingga platform game terbebas dari cheater.

Karakter di Call of Duty Warzone. (Callofduty.com)

Janji yang mereka ucapkan pada awal 2021 ternyata diwujudkan pada sistem anti-cheat terbaru. Akun yang terdeteksi sebagai cheater dengan pelanggaran berat akan dilakukan "ban permanent". Itu berarti player tidak bisa menggunakan akun mereka untuk memainkan Call of Duty Warzone lagi. Setidaknya sistem anti-cheat bisa memberantas sedikit gangguan yang ada pada game.

Dengan dimulainya Warzone dan Black Ops Cold War Season 2, hadirnya kumpulan glitch juga membuat pemain tak nyaman. Bahkan baru-baru ini terdapat glitch aneh yang membuat pertandingan berakhir lebih awal.

Terkait ratusan ribu akun yang sudah diblokir karena terdeteksi cheater, cukup menarik melihat perkembangan sistem anti-cheat dari Raven Software di Call of Duty Warzone. Semoga saja sistem mereka akurat sehingga player yang tidak bersalah juga tak terkena blokir.

BACA SELANJUTNYA

Cara Main Call of Duty Mobile di PC Tanpa Emulator, Memang Bisa?