Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Setelah CEO Facebook (kini Meta), Mark Zuckerberg mengeluarkan topik metaverse, istilah tersebut langsung menjadi perbincangan publik. Tak hanya Meta, Niantic juga memiliki visi untuk mewujudkan "metaverse dunia nyata".
Pembuat game Pokemon Go tersebut mengumpulkan dana besar sebagai upaya untuk mengembangkan metaverse.
Mereka setidaknya telah mengumpulkan dana sekitar 300 juta dolar AS atau Rp 4,3 triliun dalam mewujudkan visi tersebut. Pada Agustus lalu, pendiri dan CEO Niantic John Hanke sudah berbicara tentang metaverse.
Dilansir dari TechCruch, tidak seperti Facebook yang mengubah nama perusahaannya menjadi Meta untuk menandakan investasinya di teknologi VR, Niantic ingin mengembangkan teknologi yang mendekatkan orang ke dunia luar.
Baca Juga
Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu percaya bahwa metaverse dapat dibangun dengan gambar AR yang dihamparkan ke dunia nyata.
Hanke sangat yakin bahwa visi metaverse berbasis VR, seperti pada film Ready Player One, seperti mimpi buruk dystopian.
Petinggi Niantic berambisi mengembangkan efek dunia virtual di atas dunia nyata, seperti halnya makhluk Pokemon yang lucu di dunia nyata.
"Di Niantic, kami percaya manusia akan bahagia ketika dunia virtual mereka membawanya ke dunia fisik. Tidak seperti film fiksi ilmiah metaverse, metaverse dunia nyata akan menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman kita tentang dunia seperti yang kita kenal selama ribuan tahun," kata John Hanke.
Sebagai informasi, Niantic telah meluncurkan Lightship AR Developer Kit (ARDK) pada awal bulan ini. Itu adalah tool yang dapat digunakan untuk mengembangkan game Augmented Reality (AR). Pendanaan triliunan rupiah akan membantu memperluas ARDK.
Jadi, alih-alih menggunakan teknologi seperti headset VR (perangkat yang masih susah dijangkau untuk sebagian orang), proyek AR bakal memanfaatkan smartphone untuk mendorong orang menjelajahi lingkungan luar. Cukup menarik untuk menantikan perkembangan metaverse ala Niantic dalam beberapa waktu mendatang.
Terkini
- Bukan EVOS Legends, Zeys Justru Ingin Bawa Full ONIC di SEA Games 2023
- Hero Fighter dengan Efek Lifesteal Terkuat, Malah Makin OP Saat Kena Gebuk Lawan
- Jam Push Rank Terbaik untuk Player Solo di Mobile Legends, Auto Winstreak Menuju Mythic!
- 4 Hero Paling Cocok Buat Combo dengan Gloo Mobile Legends, Lawan Auto Mati!
- Coach Zeys Jawab Alasan RRQ Albert Melemah Saat Lawan Tim Filipina
- Hero Mobile Legends Paling Lemah di Early Game, Player Bar-bar Jangan Pakai!
- 3 Game Mobile Keren yang Malah Gulung Tikar pada 2023
- Libas GPX 4-0 Tanpa Balas, Bigetron Era Kembali Juarai WSL Season 6
- 5 Game Tembak-tembakan Android yang Seru dan Layak Dimainkan Tahun 2023
- 4 Hero Fighter Paling Efektif untuk Counter Martis MLBB, Menang di EXP Lane!
Berita Terkait
-
Luncurkan Bahasa Indonesia, Niantic Ingin Sapa Komunitas di Berbagai Daerah di Tanah Air
-
Apa Itu Pocket Girl, Game Dewasa dengan Gadis Virtual Lucu?
-
CES 2023: Sharp Pamerkan Prototipe Perangkat VR Terbaru
-
Meta: 65 Persen Gen Z Indonesia Tertarik dengan Metaverse
-
Klarifikasi Meta, Tahun Depan Mark Zuckerberg Masih Bertahan
-
Mark Zuckerberg Ungkap WhatsApp Jadi Ladang Cuan Berikutnya, Bukan Metaverse?
-
Metaverse Bikin Meta Merugi, Untungnya Digendong Facebook
-
Petinggi Xbox Sebut Metaverse Ibarat Game yang Didesain dengan Buruk
-
Riset Microsoft Terbaru Ungkap Sebab Banyaknya Orang Stres setelah Pandemi, Apa Jamunya?
-
Among Us VR Siap Rilis Bulan Depan, Catat Tanggalnya