Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 19 September 2022 | 15:16 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan telah mengampil kebijakan untuk melarang sejumlah hal. Termasuk membanned game battle royale PUBG Mobile dari negara tersebut.

Dikutip HiTekno.com dari Suara.com, Taliban banned PUBG Mobile di Afghanistan dengan alasan game battle royale ini dinilai bisa memicu kekerasan.

Keputusan Taliban itu diambil setelah mempertimbangkan gameplay yang sangat intens dan penuh kekerasan di dalam game rilisan Tencent Games tersebut.

Taliban sendiri dipercayai banyak pihak sebagai kelompok Islam ekstremis yang ingin menerapkan interpretasi ketat terhadap hukum agama di wilayah Afghanistan yang mereka kuasai.

Menurut South Asia Index, Taliban menganggap bahwa Tencent Games telah mempromosikan kekerasan melalui game mereka. Terutama dari game battle royale PUBG Mobile rilisan mereka.

Meski begitu, keputusan Taliban banned PUBG Mobile di negara tersebut banyak menuai kontra berbagai piihak.

Menariknya, Afghanistan bukan satu-satunya negara yang melarang game battle royale tersebut karena negara-negara Asia lainnya seperti Bangladesh dan India juga melakukan hal yang serupa.

PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

India Banned PUBG Mobile

Dalam kasus India, keputusan pelarangan itu diambil karena masalah yang berkaitan dengan privasi dan keamanan. Pemerintah India menganggap judul game tersebut seolah mengumpulkan dan berbagi data pengguna yang bersifat sensitif.

Dilansir dari Sportskeeda pada Senin (19/9/2022), game tersebut sempat diperbolehkan beredar kembali di India dengan judul Battlegrounds Mobile India, tetapi dilarang lagi karena alasan yang sama pada Juli 2022.

Selain India, negara-negara lain yang telah melarang game-game buatan Tencent mencakup Iran, Nepal, Yordania, Irak, hingga Israel.

Selain itu, sebelumnya juga ada seruan untuk melarang game tersebut di Pakistan. Namun, larangan itu kemudian dicabut dan PUBG Mobile masih dapat diakses di sana.

Meskipun dilarang di berbagai negara, PUBG Mobile tetap menjadi game favorit penggemar.

Popularitasnya yang meningkat membuat pengembang menciptakan beberapa varian, seperti Game for Peace untuk server dan wilayah berbeda di China.

Kini paling baru, Taliban juga melarang keberadaan PUBG Mobile di Afghanistan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Tampil Apik Saat Final, Timnas PUBG Mobile Indonesia Raih Emas di SEA Games 2023