Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Baru-baru ini, Sony mengeluarkan tanggapan terhadap rencana akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft. Dalam pernyataannya, Sony menentang rencana tersebut dan memperlihatkan kekhawatiran bahwa pengambilalihan Microsoft berpotensi memengaruhi kinerja dan kualitas Call of Duty di PlayStation, yang mungkin membuat penggemar beralih ke Xbox. Sony juga mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Microsoft dengan sengaja atau tidak sengaja merilis versi game di PlayStation dengan bug atau kesalahan, yang dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan pada PlayStation sebagai tempat tujuan untuk memainkan Call of Duty.
Dilansir dari Gizmochina, Sony juga menyatakan bahwa tidak mungkin bagi mereka atau Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (CMA) untuk menilai bagaimana Microsoft akan mengalokasikan sumber dayanya dan kualitas/kuantitas insinyur yang dicurahkan untuk Call of Duty versi PlayStation, yang dapat mengakibatkan ketidakadilan bagi Sony Interactive Entertainment (SIE). Sony menganggap menurunkan kualitas Call of Duty di PlayStation bukanlah tindakan yang paling bijaksana, karena kemungkinan akan menyebabkan reaksi yang lebih besar terhadap Microsoft dan Activision daripada Sony.
Sebaliknya, Microsoft telah menawarkan kepada Sony paritas pada tanggal rilis, konten, fitur, peningkatan, kualitas, dan pemutaran dengan platform Xbox. Namun, Sony harus menerima perjanjian 10 tahun yang diusulkan Microsoft untuk mempertahankan Call of Duty di PlayStation, dan Microsoft akan menyetujui penilai pihak ketiga untuk mengawasi keseragaman platform demi permainan.
Selain itu, Sony juga mengkhawatirkan kemungkinan bahwa Microsoft akan menjadikan Call of Duty sebagai Game Pass eksklusif, sehingga jauh dari PlayStation. Namun, Microsoft membantah klaim ini, menyatakan bahwa tidak masuk akal secara bisnis untuk mengeluarkan Call of Duty dari PlayStation.
Baca Juga
CMA akan membuat keputusan akhir tentang kesepakatan tersebut pada 26 April. Laporan juga menunjukkan bahwa Uni Eropa akan memberikan lampu hijau kepada merger menyusul berita bahwa Microsoft akan membawa Call of Duty dan game lainnya ke platform Nintendo dan GeForce Now.
Terkini
- Lirik Lagu Baka Mitai dari Game Yakuza, Ternyata Galau Banget
- 8 Kode Redeem FF 29 Mei 2023 Terbaru, Klaim Sebelum Terlambat
- 10 Kode Redeem MLBB 29 Mei 2023 Terbaru, Buruan Klaim Sebelum Limit
- LeoMurphy Beri Kode-kode Begini di Twitter, Bakal Jadi Roamer Baru RRQ?
- Hero Mage Burst Damage Tinggi untuk Counter Bane Jungler, Gak Bakal Tersentuh!
- Sudah 1000 Match, Ini Hero Marksman Favorit Oura di Mobile Legends, Bantai Banget!
- Bantah Rumor Albert Hengkang dari RRQ, Xin: Tidak Semudah Itu!
- 3 Kartu Pokemon Art di Seri Hantaman Triplet, Apa Saja?
- Kumpulan Kode Cheat GTA Liberty City PS2 dan PC, Lengkap Bahasa indonesia
- 3 Hero Fighter Paling OP di Mobile Legends, Bukan Arlott dan Dyrroth
Berita Terkait
-
Sony Perluas Bisnis Chip, Kini Bikin Pabrik Tambahan Baru
-
Calon HP Lipat Anyar, Begini Desain Sony Xperia Compact
-
PlayStation Siap Luncurkan Proyek Q, Perangkat Handheld Saingan ROG Ally?
-
Cara Ngeprint Dokumen Bolak-balik di Microsoft Word
-
Bagaimana Cara Menambahkan Tabel dan Grafik di Microsoft Word?
-
Microsoft Work Trend Index 2023, Teknologi AI Mengubah Cara Kerja di Indonesia
-
Dikonfirmasi, Oppo Reno 10 Bawa Kamera 64 MP dengan Telefoto dari Sony
-
Bukan Diganti Pakai AI, Google Rekrut Karyawan Murah dari Luar Negeri Usai Lakukan PHK Massal
-
Cara Menulis Rumus Matematika dan Fisika di Microsoft Word, Guru Wajib Tahu
-
Cara Memunculkan Tutorial Rumus di Microsoft Excel