Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Minggu, 10 Desember 2023 | 12:58 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - 10 Chambers resmi mengumumkan judul game baru, Den of Wolves yang menjadi game heist co-op terbaru. Selama ini 10 Chambers merupakan studio developer game Swedia yang berisikan para veteran yang terkenal dengan game PAYDAY: The Heist and PAYDAY 2.

10 Chambers menyebut bahwa mereka telah "kembali pada hal-hal berbau pencurian" beberapa waktu silam, serta sejumlah detail dan nama telah dibagikan.

Dengan trailer mencengangkan yang ditayangkan di The Game Awards, nama Den of Wolves diumumkan – dengan sutradara game Ulf Andersson hadir secara langsung di atas panggung. 

"Berasal dari pengalaman mengerjakan game bertema perampokan di masa lalu yang banyak berfokus pada tema klasik perampokan bank, aspek sci-fi akan memungkinkan kita untuk meningkatkan apa yang bisa dilakukan pencuri," ucap Founder & Game Director, Ulf Andersson.

"Anda hanya bisa merampok segelintir bank. Namun di Den of Wolves, Anda akan memiliki jangkauan perampokan yang lebih luas – spionase korporasi, sabotase, pembunuhan – tema sci-fi ini benar-benar memungkinkan kita mencoba banyak hal." lanjutnya.

Game ini telah berada dalam fase pra-produksi selama lebih dari dua tahun, dan banyak waktu telah dicurahkan untuk membangun dunia dan cerita di sekitarnya.

Midway City adalah kota metropolitan inovasi yang tidak teregulasi di Samudra Pasifik Utara – didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar pada masa pembelajaran mendalam akan AI yang menjadi alat peretas yang tak terkalahkan, meruntuhkan ekonomi global dan menjatuhkan nilai dolar secara seketika.

Den of Wolves. [10 Chambers]

Dengan keadaan dunia yang sangat membutuhkan revolusi di bidang keamanan jaringan, firma investasi berpengaruh yang didukung oleh perusahaan farmasi besar dan industri minyak mengembangkan konsep baru untuk transmisi dan penyimpanan data, yakni menggunakan sistem biologis yang bergantung pada otak manusia. Hal ini sangat berbeda dari arsitektur jaringan tradisional dan sama sekali tidak dapat diakses oleh AI.

"Game ini bukan open world, namun kami sangat menghargai worldbuilding dan narasi yang kami bangun seputar pulau ini sangatlah luas. Kami ingin Midway City terasa seperti kota yang bisa dipercaya dalam waktu dekat, di mana kapitalisme telah merajalela dan korporasi lah yang menetapkan aturan," ujar Simon Viklund, Co-Founder & Narrative and Audio Director.

"Sebagai pemain, Anda tinggal di domain bawah tanah kota tanpa identitas maupun dokumen asli, membangun aliansi untuk menjadi pengusaha kriminal di pasar gelap pekerja lepas Midway City." lanjutnya.

Game heist co-op ini akan dirilis pertama kali di PC melalui Steam dengan Early Access, dan telah dirancang dan dikembangkan untuk bisa diakses melalui konsol. Belum ada info peluncuran yang dibagikan.

BACA SELANJUTNYA

HoYovers Siap Hadirkan Event Waktu Terbatas Tears of Themis Gourmet Gastronomy