Naruto: Teknik Penyegelan Terkuat Klan Uzumaki, Jutsu Paling Ditakuti

Hitekno.com - Tahukah kamu apa teknik penyegelan terkuat Klan Uzumaki di Naruto? Namanya Dead Demon Consuming Seal atau Reaper Death Seal.

Berikut ini Hitekno.com telah merangkum berbagai informasi yang perlu kamu ketahui tentang Dead Demon Consuming Seal yang jadi teknik penyegelan terkuat Klan Uzumaki di Naruto ini.

Seperti diketahui, ada banyak klan yang diperkenalkan di anime Naruto. Akan tetapi, tidak ada klan yang kekuatannya bisa mendekati kekuatan Klan Uzumaki, terlebih dalam hal jutsu penyegelan.

Bagaimana tidak, Fuinjutsu mereka ditakuti di seluruh dunia shinobi, sehingga Bangsa Besar harus bersatu untuk memusnahkan klan yang dihormati ini.

Namun dari sekian banyak jutsu di etalase Klan Uzumaki, Dead Demon Consuming Seal adalah yang paling terkuat dan paling berbahaya yang pernah diperkenalkan kepada penggemar.

Meskipun milik Klan Uzumaki, tapi sejauh ini Dead Demon Consuming Seal hanya digunakan oleh Minato Namikaze dan Hiruzen Sarutobi, yang berarti rahasia teknik ini diketahui di antara tetua Daun.

Jutsu tersebut telah memainkan peran penting dalam beberapa kejadian di seri ini, yaitu pertarungan Minato dengan Ekor-Sembilan dan pertarungan Hiruzen dengan Orochimaru. 

Teknik penyegelan ini juga membutuhkan pengorbanan, yaitu dalam bentuk jiwa kastor, itulah sebabnya jutsu dianggap sebagai teknik terlarang. 

Melihat lebih dekat cara kerja Dead Demon Consuming Seal?

Cara kerja Dead Demon Consuming Seal ini rumit dan berbahaya. Bagaimana tidak, untuk menggunakannya, pengguna harus memanggil Shinigami atau Dewa Kematian, yang muncul di belakang perapal mantra. 

Shinigami memiliki tampilan yang membatu, dengan tasbih di satu tangan dan taichi di mulutnya. Setelah dipanggil, Shinigami menggunakan kastor sebagai pengorbanan dan kemudian mengambil jiwa target melalui tubuh kastor. 

Setelah Reaper melakukan kontak dengan target, mereka tidak dapat lagi melakukan jutsu apa pun, dan jutsu apa pun yang aktif saat ini sepenuhnya ditiadakan.

Reaper kemudian menarik jiwa target keluar dari tubuh mereka, yang kecepatannya tergantung pada kekuatan hidup dan chakra kastor. 

Dalam kasus Hiruzen, dia tidak dapat menutup Orochimaru sepenuhnya karena chakranya telah terkuras dan kekuatan hidupnya berkurang. 

Setelah jiwa dicabut dari target, Shinigami kemudian menggunakan Taichi dan mengiris jiwa, sepenuhnya menariknya ke arah dirinya sendiri dan menyegel target dan jiwa kastor di dalam perutnya. 

Mereka yang disegel di dalam perut Shinigami tidak akan pernah bisa memasuki Tanah Suci, dan jiwa mereka saling bertarung untuk selama-lamanya.

Pengguna Dead Demon Consuming Seal

Dead Demon Consuming Seal baru digunakan dua kali di seluruh seri Naruto dan setiap kali kekuatan absurd teknik ini meninggalkan jejaknya di antara dunia shinobi. 

Jutsu ini pertama kali terlihat digunakan Hiruzen Sarutobi dan Orochimaru selama Ujian Chunin. Sebagai upaya terakhir, Hiruzen terpaksa menggunakan teknik Reaper Death Seal, karena itu adalah satu-satunya cara untuk menyegel Hokage Pertama dan Kedua, bersama dengan jiwa abadi Orochimaru.

Dia mencapai ini dengan menggunakan teknik melalui dua klon bayangannya, masing-masing mengambil jiwa dari satu target. 

Namun, karena kekuatan hidup dan chakra Hiruzen telah benar-benar terkuras, dia tidak dapat sepenuhnya menyegel Orochimaru, hanya mengambil jiwa lengannya, membuat lengannya lumpuh dan tidak berguna.

Minato Namikaze juga menggunakan jutsu tersebut selama amukan Ekor-Sembilan, di mana dia dipaksa untuk menyegel chakra Yin Kurama di dalam dirinya, pada gilirannya mengorbankan jiwanya sendiri. 

Karena target pertama kali disegel di dalam kastor dan kemudian ditarik ke arah Shinigami, Minato menjadi Jinchuriki Ekor-Sembilan karena dia memiliki setengah Yin di dalam dirinya.

Itulah penjelasan Dead Demon Consuming Seal atau Reaper Death Seal, teknik penyegelan terkuat klan Uzumaki yang paling ditakuti di Naruto.