Hitekno.com - Kamu pasti tahu dan sering banget pakai aplikasi Google Maps yang berfungsi banget nunjukin kamu jalan dan arah.
Google Maps terus memperbaiki jalur yang tersedia hingga pelosok negeri, termasuk Indonesia.
Bukan hanya jalur mobil, Google Maps saat ini juga menyediakan jalur cepat bagi motor lho.
Tahu enggak kalian Google Maps juga memiliki fitur Google Street View juga lho.
Fitur ini memungkinkan kamu untuk melihat jalan di peta dalam tampilan 360 derajat juga.
Tapi kalian belum tahu kan bagaimana Google Street View merekam jalanan sempit? Yuk kita simak penjelasan dari Google Maps selengkapnya.
Google Street View Merekam Jalan Sempit dengan Kamera Khusus
Sumber foto: thestar.com.my
Google Street View memungkinkan penggunanya untuk menjelajahi berbagai jalan dan tempat secara virtual lewat Google Maps.
Namun, guna memperbarui dan memperkaya jalan-jalan kecil, Google memakai kamera khusus yang diciptakan untuk menjelajahi gang-sempit.
"Untuk merekam jalan-jalan sempit, Street View menggunakan sistem kamera **Street View Trekker**. Trekker adalah kamera Street View berbentuk ransel yang bisa digunakan sambil berjalan. Namun di Indonesia, Trekker dimodifikasi sedemikian rupa dalam bentuk motor roda 3 agar memudahkan saat merekam jalan sempit," ungkap Nhazlisham Hamdan, Street View Ops Lead, Google.
Saat memasuki jalan sempit yang tidak bisa dilalui kendaraan, Trekker akan difungsikan dalam mode ransel.
Sumber foto: Google.com
Kamera dengan mode ransel tersebut memiliki bobot 4 kg dan tinggi 4 kaki.
Trekker ini dibuat layaknya ransel dengan bola kamera di ujung memiliki 15 kamera yang akan merekam jalanan dari sudut yang berbeda.
Modifikasi khusus ini dibawa oleh seorang operator untk berjalan merekam jalanan sempit.
Tidak hanya untuk merekam gang sempit, Trekker ini juga bisa digunakan untuk merekam jalur mendaki di pegunungan atau pantai juga lho.
Setelah Trekker merekam jalur tersebut, sistem akan memproses gambar tersebut untuk proses selanjutnya.
Proses tersebut meliputi proses blur wajah atau nomor kendaraan yang terekam.
Setelah proses itu selesai barulah dilanjutkan ke proses upload.
Namun, kamera ini masih digunakan untuk merekam gang-gang sempit di wilayah Jakarta.
Setelah proses di sana selesai, Trekker ini akan merekam semua jalur sempit di berebagai wilayah di Indonesia.
Hitekno.com/Dinar Surya Oktarini
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Kolaborasi Manusia dan Mesin, Local Media Community Gelar Workshop Google AI
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026