Hitekno.com - Google perkenalkan fitur asisten terbaru mereka yang dapat melakukan panggilan secara otomatis, bernama Google Duplex.
Pada event Google I/O pekan lalu, CEO Google, Sundar Pichai, memperkenalkan terobosan baru yang hadir dengan sistem kerja Artificial Intelligence atau AI.
Google Duplex ini merupakan hasil dari pengembangan selama bertahun-tahun.
AI yang terdapat pada Google Duplex diklaim mampu membuat percakapan layaknya manusia sungguhan. Ia bahkan mampu mengatakan "mmm hmmm" layaknya manusia ketika bergumam.
Sumber foto: NDTV
Fitur dari asisten baru Google ini akan terdengar sangat natural dan luwes, hingga sangat jauh berbeda dengan suara robot yang kaku.
Kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Google Duplex memang sudah "dilatih" sebelumnya, sehingga ia mampu melakukan hal-hal spesifik, seperti meminta informasi secara rinci.
Selain dilengkapi dengan sistem AI, Google juga menerapkan Recurrent Neural Network (RNN) yang dibangun dengan Framework Tensor Flow Extended, dan Automatic Speech Recognition yang dipakai untuk memahami kata-kata yang diucapkan lawan bicara.
Engine text to speech juga dipakai untuk mengontrol intonasi suara, penambahan gumaman, dan jeda antar kata, agar suara terdengar lebih natural seperti manusia sungguhan saat berbicara.
Sumber foto: NYMag
Menurut rencana, Google Duplex akan diterapkan untuk pengguna umum dan bisnis, seperti customer service untuk menangani booking.
Sayangnya, untuk saat ini Google Duplex belum bisa dinikmati karena masih perlu pengembangan lebih lanjut.
"Kami masih mengembangkan teknologi ini dan kami ingin lebih baik lagi kedepannya," ungkap Sundar Pichai dalam presentasi produk ini.
Untuk mendengar ajaibnya fitur asisten ini, simak video uji coba Google Duplex milik CNET ini ya.
Pada pertengahan tahun ini, Google berencana untuk menguji Duplex dengan Google Assistant.
Kita nantikan ya.
Hitekno.com/Amelia Prisilia
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google