Hitekno.com - Hari ini Google Doodle, Minggu (20/5/2018), memilih Abraham Ortelius untuk hadir di halaman utama Google.
Abraham Ortelius merupakan seorang ahli geografi dan kartografer (pembuat peta) yang lahir di Antwerp pada 14 April 1527.
Sosok Abraham Ortelius sendiri diabadikan oleh Google hari ini, Google Doodle akan menampilkan animasi tulisan Google dengan buku yang memperlihatkan sejumlah ilustrasi atlas dan karakter dari Abraham Ortelius.
Sumber GIF: google.com
Ortelius kecil dikenal sebagai anak berbakat lho.
Ia bahkan bisa berbahasa Belanda, Yunani, Latin, Italia, Prancis, Spanyol dan sedikit Jerman serta Inggris.
Dirinya mulai tertarik untuk membuat peta karena dipengaruhi oleh Geradus Mercator, seorang kartografer yang juga populer di zaman itu.
Sumber foto: thesun.co.uk
Sebelum menerbitkan peta pertamanya, Ortelius adalah seorang penjual buku dan barang antik.
Abraham Ortelius menciptakan atlas pertamanya pada 20 Mei 1570 dengan judul Theatrum Orbis Terrarum (Panggung Dunia).
Sumber foto: wikimedia.org
Antara tahun 1570 hingga 1612, atlas tersebut sudah diterbitkan dalam 42 edisi dan dalam 7 bahasa yang terdiri dari Latin, Jerman, Flemish, Prancis, Spanyol, Inggris, dan Italia.
Dari atlas yang diciptakan Abraham inilah kita bisa mengetahui bahwa bumi itu sangat luas.
Atlas tersebut menyimpan 53 jenis peta dari seluruh negara di dunia lho.
Bahlan atlas ini diklaim menjadi atlas paling akurat karena dinilai sukses menyatukan semua negara serta budaya dalam satu bingkai besar.
Ilmu dan teorinya sendiri sampai saat ini masih digunakan oleh para ilmuwan, ahli geografi, serta ahli pemetaan.
Selama masa hidupnya, Abraham Ortelius juga mendirikan sekolah ahli pemetaan Netherlandish School of Cartography.
Abraham Ortelius menutup usia pada tahun 1598 di kota ia dilahirkan.
Hitekno.com/Dinar Surya Oktarini
Terkini
- Dell Technologies Hadirkan APEX Cloud Platform for Red Hat OpenShift ke Indonesia
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google