Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Akhir-akhir ini, Facebook kerap diterpa berbagai kabar buruk. Kali ini dengan jumlah besar, para remaja yang dikenal kaum milenial, berbondong-bondong meninggalkan media sosial pimpinan Mark Zuckerberg itu.
Diprediksi, jika tren ini terus berlangsung maka Facebook akan 'dihuni' sekelompok orang tua.
Sebuah survei dari Yayasan Pew menemukan bahwa situs web teratas di antara anak-anak berusia antara 13 dan 17 tahun adalah YouTube, yang digunakan oleh 85 persen remaja yang terlibat dalam penelitian ini.
Namun, banyak anak-anak masih dalam 'cengkeraman' Zuckerberg. Posisi kedua adalah Instagram milik Zuck (72 persen), diikuti Snapchat (79 persen).
Sedangkan di Facebook, tercatat hanya 51 persen remaja, akibat tingginya anak-anak muda berpaling dari jejaring sosial yang dulunya merupakan bagian penting dari kehidupan remaja itu.
"Lingkungan media sosial di kalangan remaja sangat berbeda dari apa yang terjadi tiga tahun lalu," kata rekan peneliti Monica Anderson, penulis utama laporan tersebut.
Saat itu, dia menambahkan, penggunaan media sosial remaja sebagian besar dikuasai Facebook. Hari ini, kebiasaan mereka kurang berputar di sekitar satu platform.
Kini, remaja lebih terhubung secara digital daripada sebelumnya. Hampir semua remaja memiliki akses ke smartphone dan lebih dari 40 persen mengatakan mereka online hampir secara konstan.
"Penggunaan smartphone sekarang hampir universal di kalangan remaja dengan 95 persen yang memiliki akses ke ponsel. Sekitar 45 persen melakukan online hampir terus-menerus," tulis penelitian tersebut.
Survei dilakukan terhadap 743 remaja AS usia 13 hingga 17 dilakukan antara 7 Maret dan 10 April 2018.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Facebook Ditinggalkan Kaum Milenial?
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook
-
Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini
-
Ini yang Perlu Kamu Tahu tentang Apa Itu Social Media Strategist