Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Pemerintah Uganda akan mengenakan pajak bagi penggunaan media sosial. Aturan ini akan diberlakukan pada 1 Juli.
Bila aturan itu sudah berlaku, masyarakat Uganda harus membayar 200 Shiling atau 0.05 dolar AS sehari untuk menggunakan Twitter, Facebook, dan WhatsApp.
Penarikan pajak atas penggunaan ini akan dilaksanakan melalui operator telepon seluler pada kartu SIM individu yang digunakan untuk mengakses media sosial.
Presiden Museveni yang sudah mememimpin Uganda sejak tahun 1986, mengatakan bahwa aturan diberlakukan untuk menekan peredaran gosip.
Baca Juga
"Untuk Uganda, aku tidak segan untuk menandatangani aturan media sosial. Aturan ini akan membuat masyarakat Uganda membayar pajak untuk penggunaan media sosial," jelasnya leat akun Twitter resminya.
Sumber Foto: Pixabay
Juru bicara parlemen, Chris Obore membela undang-undang ini. Ia mengatakan bahwa aturan itu akan menjadi sumber pendapatan penting bagi negara.
"Pemerintah berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada pendanaan donor. Itu hanya pajak redistributif karena pemerintah mencari uang untuk membiayai proyek," jelas Obore, seperti dilansir oleh CNN.
Ini bukan pertama kalinya negara Afrika mengenakan pajak untuk penggunaan media sosial. Baru-baru ini, Tanzania memperkenalkan aturan yang membuat blogger harus membayar 930 dolar AS.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Di Negara Ini, Anda Mesti Bayar Pajak Untuk Medsos.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri, Beda dengan Lainnya
-
Voice Chat Hadir untuk WhatsApp Grup
-
Dorong Pertumbuhan Bisnis Messaging, ADA Memperkuat Kemitraan Strategis dengan Meta
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Keunggulan WhatsApp Dibandingkan dengan Aplikasi Chatting Pesaing Lainnya
-
Ketahuan Selingkuh, Nama Syahnaz Sadiqah Rajai Kolom Trending di Twitter
-
WhatsApp Disinyalir akan Siapkan Fitur Multi Akun untuk Satu Perangkat, Sedap Betul!
-
Fitur Baru WhatsApp: Bisa Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?
-
Kasih Makan Hewan Kurban, Netizen Salfok Lihat Pajak dan Plat Motor Edy Rahmayadi