Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple resmi melarang aktivitas melakukan cryptocurrency di perangkat-perangkat mereka. Hal itu tercantum dalam pedoman pengembang Apple yang baru saja diperbarui.
"Aplikasi, termasuk iklan pihak ketiga yang ditampilkan di dalamnya, tidak boleh menjalankan hal-hal tidak terkait, seperti soal cryptocurrency," kata Apple.
Menurut Apple, aplikasi harusnya terbebas dari aktivitas penambangan cryptocurrency. Sebab, aktivitas ini bisa membuat ponsel kehilangan daya lebih cepat.
"Buatlah aplikasi yang mengkonsumsi data secara efisien," lanjut Apple.
Baca Juga
Tidak diketahui kapan Apple memperbarui pedomannya. Apple juga menolak untuk memberikan keterangan resminya terkait langkah ini.
Diketahui bahwa sebagian kecil aplikasi bisa memanfaatkan ponsel pengguna untuk melakukan penambangan cryptocurrency secara diam-diam.
Pada Maret lalu, Apple menghapus aplikasi Calendar 2 dari App Store. Langkah itu dilakukan setelah aplikasi ini digunakan untuk menambang Monero.
Aktivitas penambangan cryptocurrency biasanya dilakukan oleh komputer berkekuatan tinggi. Sebagai balasan, penambang akan mendapatkan bitcoin yang bernilai tinggi.
Suatu proses penambangan menggunakan daya 1.400 watt, atau sama seperti satu pengering rambut.
Saat ini, nilai cryptocurrency seperti Bitcoin sedang bergerak turun karena beberapa kasus peretasan. Satu Bitcoin saat ini dijual 6.762 dolar AS menurut CoinDesk.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Apple Melarang Aktivitas Cryptocurrency.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz
-
Nggak Nyangka, Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Ternyata Lebih Mahal dari A16 Bionic