Rabu, 24 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 15 Juni 2018 | 10:32 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia telah dimulai, berbagai negara berlomba-lomba menjadi juara.

Seperti pada kompetisi sepakbola lainnya, pasti bermunculan prediksi atau ramalan siapa yang bakal memenangkannya.

Dari orang pintar hingga hewan dimintai untuk memprediksi pertandingan sepakbola paling bergengsi sejagat ini.

Termasuk artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan ikut memberikan prediksinya pada Piala Dunia 2018.

Goldman Sachs, sebuah perusahaan perbankan yang memanfaatkan sistem kecerdasan buatan miliknya untuk memprediksi Piala Dunia 2018.


Piala Dunia 2018/Tipscrew

Goldman Sachs melengkapi sistem kecerdasan buatan ini menggunakan machine learning untuk menjalankan lebih dari 200 ribu model kasus.

Kecerdasan buatan ini mengumpulkan data performa tim dan individu pemainnya untuk memprediksi skor masing-masing pertandingan secara spesifik.

Hasil yang didapatkan dari proses ini dicocokkan dengan hasil pertandingan pada beberapa Piala Dunia dan Piala Eropa sebelumnya.

Selanjutnya, Goldman Sachs akan mensimulasikan lebih dari satu juta pertandingan untuk menghitung kemungkinan progres dari tiap-tiap tim.

Dilansir Engadget, sebelumnya Goldman Sachs pernah memprediksi Piala Dunia 2014. Namun prediksinya tersebut meleset.

Kala itu Goldman Sachs memprediksi Brasil akan menjuarai Piala Dunia. Namun pada kenyataannya malah Jerman yang juara.

Lalu di Piala Dunia 2018 ini, kecerdasan buatan Goldman Sachs memprediksi Brasil bakal menjadi juaranya.

Lalu apakah prediksi Goldman Sachs untuk Piala Dunia 2018 ini kembali meleset atau akurat? Kita lihat saja nanti.

Hitekno.com/Agung Pratnyawan

BACA SELANJUTNYA

Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan