Hitekno.com - Zaman sekarang semua orang telah terhubung berkat ketersediaan teknologi dan jaringan internet yang tersedia. Semua orang tidak bisa lepas dari gadget, media sosial, belanja online maupun mengerjakan tugas menggunakan laptop atau komputer. Tahukah kamu perilaku kita di atas membuat kaya lima perusahaan ini? Dilansir dari Trending stock (22/03/2018), berikut ini lima perushaan teknologi terkaya di tahun 2018:
1. Apple
Sumber: Flickr
Perusahaan ini didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne pada tanggal 1 April 1976. Bagi yang ingin tahu lebih banyak, dapat menonton film "Steve Jobs" yang pernah memenangkan Golden Globe 2015. Jumlah karyawannya mencapai 123.000 dan markas besarnya terletak di Cupertino, Amerika Serikat.
Pada tahun 70-an tiga pendirinya mengembangkan jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial. Perusahaan ini semakin bernilai karena telah meluncurkan salah satu ponsel terlaris sepanjang masa, iPhone. Fakta yang menarik adalah Steve Jobs pernah dipecat dari Apple pada tahun 1985 ketika ia masih berumur 30 tahun. Perusahaan ini bernilai US $ 875,3 miliar atau Rp 12.204 triliun.
2. Alfabet
Sumber: wikimedia
Perusahaan ini didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada 2 Oktober 2015. Total jumlah karyawan mencapai 72.053 dan mempunyai markas besar di Mountain View, California. Alfabet merupakan perusahaan induk dari Google.
Dua pendirinya adalah mahasiswa pascasarjana di Stanford, mereka juga sudah memiliki proyek situs pencarian bernama Backrub yang ada di lingkungan universitas selama lebih dari setahun. Kapitalisasi pasar mencapai $ 784,2 miliar atau Rp 10.931 triliun.
3. Microsoft
Sumber: Flickr
Perusahaan ini didirikan Bill Gates & Paul Allen pada 4 April 1975. Pada pertengahan tahun 70-an, Microsoft Butuh waktu sekitar sepuluh tahun sampai selesai Initial Public Offering (IPO), yang akhirnya berhasil mengumpulkan $ 61 juta atau Rp 850 miliar.
Jumlah uang sebanyak itu membuat Bill Gates menjadi terkenal dan sangat kaya. Sekarang jumlah karyawannya mencapai 124.000 orang. Perusahaan ini menjadi kaya setelah produk perangkat lunak dan teknologi video gamenya digunakan oleh sebagian besar penduduk dunia. Kapitalisasi pasarnya mencapai $ 724,2 miliar atau Rp 10.091 triliun
4.. Amazon
Sumber: Flickr
Amazon.com adalah retailer online terbesar di dunia saat ini. Hal yang menarik adalah bisnis ini dimulai dari sebuah garasi saja. Selain itu Amazon.com pernah bernama Cadabra.com, tetapi namanya berubah ketika seorang pengacara salah dengar sebagai âcadaver" yang berarti "bangkai".
Perusahaan ini didirikan oleh Jeff Bezoz pada 5 Juli 1994. Jess Besoz pernah menjadi VP Perusahaan Wall Street sebelum pindah ke Seattle untuk memulai mendirikan perusahaan berbasis internet. Markas besar Amazon terletak di Seattle dengan jumlah karyawan total mencapai 566.000 karyawan.
Perusahaan ini menjadi yang terkaya setelah menyediakan retail grosir online, kecerdasan buatan, dan banyak lagi layanan inovatif dalam bisnisnya. Kapitalisasi pasar mencapai US $ 719,1 miliar atau sekitar Rp 10.026 triliun. Pertumbuhan dalam 10 tahun terakhir mencapai 2020 persen.
3. Facebook
Sumber: Cio
Perusahaan ini didirikan oleh Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitzand Chris Hughes pada 4 Februari 2004. CEO sekarang dipimpin oleh Mark Zuckerberg dan mempunyai karyawan sebanyak 25.105 orang.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak bisa menonton film yang berjudul "The Social Network". Film ini tentang pendirian jejaring sosial di Universitas Harvard, yang mencakup juga penggambaran karakter utama yang dituntut dan akhirnya memenangkan ide jaringan sosial asli milik mereka.
Kapitalisasi Facebook mencapai $ 520 miliar atau Rp 7.252 triliun.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?