Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Polisi di daerah pinggiran Phoenix, Amerika Serikat mengatakan kendaraan Waymo termasuk salah satu dari 5 mobil yang terlibat kecelakaan di persimpangan Country Club Drive dan Southern Avenue.
Seperti diketahui sebelumnya, Waymo merupakan salah satu divisi mobil otonom dari perusahaan induk Google, Alphabet Inc.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu malam lalu dan tidak ada korban yang mengalami luka serius. Dikutip dari Azcentral, juru bicara Mesa Fire and Medical Department mengatakan bahwa mobil itu dalam mode manual dengan operator berada di belakang kemudi.
Sumber: Techradar
Baca Juga
Polisi mengatakan bahwa Waymo hendak belok kiri ke Country Club Drive dari Southern Avenue ketika ditabrak oleh penerobos lampu merah.
Penerobos lampu merah terus ke Selatan ke arah Country Club dan menabrak tiga kendaraan lagi sebelum berhenti.
Para petugas pemadam kebakaran mengatakan empat orang tidak terluka, sementara empat lainnya menolak diberikan pengobatan. Satu anak dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.
Kendaraan Waymo menjadi pemandangan umum di seluruh daerah Phoenix sejak perusahaan induk Google itu membawa proyek mobil tanpa supir ke Chandler.
Sumber: Google
Juru bicara Waymo memberikan sebuah pernyataan, "Pada Sabtu malam, seorang penerobos lampu merah yang menurut polisi berada di bawah pengaruh obat-obatan menabrak beberapa mobil, termasuk membanting ke salah satu kendaraan kami yang sedang dikendarai secara manual di Mesa, Arizona."
Kendaraan self-driving baru-baru ini menghiasi pemberitaan ketika sebuah kendaraan Uber dalam mode otonom dengan seorang operator di belakang kemudi menghantam dan membunuh seorang wanita 49 tahun di Tempe, Arizona pada Maret lalu.
Sumber: Police Tempe Department
Dewan Kesalamatan Transportasi Nasional menetapkan bahwa mobil itu tidak mengerem atau memperingatkan pengemudi kendati mendeteksi keberadaan pejalan kaki enam detik sebelumnya.
Uber mengumumkan pada Mei bahwa perusahaan telah menghentikan uji coba kendaraan otonom di Arizona.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan