Hitekno.com - Instagram baru saja meluncurkan IGTV yang memungkinkan untuk mengunggah video berdurasi panjang. Fitur ini dianggap dapat menyaingi YouTube.
YouTube yang selama ini dianggap menguasai pasar platform berbagi video, mulai disaingi IGTV.
Walaupun sama-sama menawarkan video dengan berdurasi panjang, banyak perbedaan diantara keduanya.
Apa saja perbedaannya, berikut ini 5 perbedaan antara IGTV dan YouTube:
Baca Juga
1. Format Video
sumber foto: techshout
Sama seperti di Stories, Instagram juga menerapkan video vertikal untuk IGTV. Kamu tidak bisa mengunggah video horizontal dan aspek rasionya harus 9:16.
Sedangkan YouTube membebaskan kamu untuk mengunggah video dalam format vertikal maupun horizontal.
2. Durasi Video
sumber foto: We The Unicorns
Di IGTV kamu bisa mengunggah video berdurasi panjang hingga 1 jam. Namun hanya akun dengan dengan follower banyak yang bisa. Akun biasa hanya diperbolehkan sampai 10 menit.
Sementara di YouTube, kamu yang masih baru boleh mengunggah video berdurasi hingga 15 menit. Tapi jika telah terverifikasi boleh mengunggah hingga 12 jam atau maksimal 128 GB setiap videonya.
3. Siaran Langsung
YouTube Live Streaming
Untuk saat ini IGTV tidak memiliki kemampuan siaran langsung. Pengguna bisa memanfaatkan Instagram Live. Namun nantinya tidak menutup kemungkinan IGTV mendapatkan fitur ini.
YouTube sudah dilengkapi fitur siaran langsung dan telah didukung beragam teknologi. Dari aplikasi hingga perangkat video capture telah tersedia untuk YouTube Live.
4. Iklan
sumber: Geek Reply
Untuk saat ini, IGTV masih bersih dari iklan. Namun tidak menutup kemungkinan nanti bakal bertaburan iklan.
Sedangkan YouTube sudah sejak lama jadi ladang pencarian. Karena YouTube berbagi hasil iklannya dengan para kreator.
5. Menonton di perangkat lain
YouTube di Kulkas Samsung (sumber foto: Digital Trends)
Saat ini IGTV baru tersedia di aplikasi Instagram yang ada di iOS dan Android. Belum bisa dinikmati di perangkat lain selain smartphone. Apalagi format video vertikalnya hanya enak disaksikan di smartphone.
Sedangkan YouTube yang telah lama muncul, sudah dinikmati di berbagai perangkat. Dari smartphone, desktop, konsol video game, hingga TV bahkan kulkas.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
3 Tips Mendigitalisasi Foto dan Video Momen Lebaran: Pilah, Pilih, Pulih
-
Bagaimana Cara Mengedit Video Seperti Profesional dengan CapCut Creative Suite?
-
Profil dan Biodata nabbsky Lengkap, Apa Saja Prestasinya?
-
Viral Video Mahasiswi KKN yang Diusir Warga Akhirnya Minta Maaf, Malah Kena Nyinyir Netizen
-
Nama Fadly Faisal Menghilang dari Bio Instagram Rebecca Klopper, Tanda-tanda Putus?
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Instagram Kini Perkenankan Penggunanya untuk Unduh Video Reels
-
6 Fakta Eks Bos OVO Cuma Dihukum Dua Bulan Usai Aniaya Anak
-
3 Cara Memasang Video di PowerPoint, Presentasi Makin Menarik
-
Twitter akan Sediakan Fitur Pembayaran, Mau Jadi E-Commerce?