Hitekno.com - Google melakukan rebranding dengan mengganti nama layanan iklannya. Dari Google AdWords kini berganti nama jadi Google Ads.
Dengan rebranding ini, Google ingin menunjukkan komitmennya untuk memberi kemudahan dalam menghadirkan iklan yang berkualitas dan terpercaya.
Google juga ingin memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen di berbagai perangkat dan channel.
Google Ads juga memberikan kapabilitas yang lebih lengkap bagi pengiklan dalam mempromosikan produknya. Baik itu di situs Google dan layanan lainnya, juga situs dan mitra aplikasi.
Sehingga pengiklan bisa terhubung dengan lebih banyak orang yang menggunakan Google Search, YouTube, dan layanan lainnya.
Selain mengganti nama Google AdWords menjadi Google Ads, diperkenalkan juga dua layanan baru. Yaitu Google Marketing Platform dan Google Ad Manager.
Google Marketing Platform merupakan gabungan dari DoubleClick dan Google Analytics 360.
Layanan ini membantu dalam merencanakan, membeli, mengukur, dan mengoptimalkan media digital mana yang pas sesuai target mereka.
Di dalamnya termasuk Display & Video 360, DoubleClick Bid Manager, Campaign Manager, dan Studio & Audience Center.
Sedangkan Google Ad Manager, merupakan platform yang memudahkan konten iklan di berbagai perangkat dan medium.
Baca Juga:
Membuat Movie Bersama yang Terkasih dengan Google Photos
Platform ini sebelumnya sudah dikembangkan selama tiga tahun untuk membuat bisnis iklan lebih mudah dan efisien.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data