Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ketika kita akan pulang ke rumah seringkali kita terjebak macet dalam perjalanan. Selain karena memang bertepatan dengan jam pulang, macet bisa diperparah karena adanya proyek perngerjaan jalan. Seringkali proyek tersebut memakan sebagian jalan sehingga kemacetan semakin tidak bisa dihindarkan. Google menangkap hal tersebut dan menghadirkan fitur baru untuk mengatasinya.
Dilansir dari Anroid Police, Google diketahui telah mengakuisi Waze pada lima tahun yang lalu. Beberapa fitur yang ada pada Waze tidak bisa diterapkan ke dalam Google Map. Fitur-fitur tersebut seperti interaksi antara driver, pelaporan insiden, traffic cams, speed cams, patroli polisi, dll.
Baru-baru ini fitur Google terbaru menghadirkan sebuah teknologi yang lebih interaktif. Google akan memperkenalkan fitur "status jalan" pada penggunanya. Untuk tahap awal, fitur ini hanya tersedia pada penggunanya dalam jumlah terbatas versi beta.
Saat ini Google Maps baru mendukung fitur yang bisa melaporkan adanya pekerjaan jalan saja. Namun pelaporan insiden lain seperti kerusakan akan segera diluncurkan ke banyak pengguna.
Baca Juga
Aplikasi akan memunculkan pesan yang menanyakan pengguna apakah pekerjaan jalan masih ada atau tidak. Pesan tersebut akan muncul dengan pilihan tiga jawaban yaitu "Ya", "Tidak", dan "Tidak Yakin".
Selain itu jalan yang ditutup karena pengerjaan jalan atau sedang ada acara tertentu dapat dikonfirmasi menggunakan pesan yang sama. Aplikasi akan menanyakan apakah jalan tersebut masih ditutup atau tidak. Pesan tersebut juga akan muncul dengan pilihan tiga jawaban yaitu "Ya", "Tidak", dan "Tidak Yakin".
Google Maps dikabarkan akan mengembangkan fitur pelaporan insiden seperti yang ada pada Waze sehingga dapat menambah pengalaman pengguna. Fitur pelaporan insiden akan tersedia dalam waktu dekat.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google