Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Untuk membangun sebuah bangunan atau karya seni rasaksa kita tidak bisa membangun sendiri. Kita membutuhkan bantuan banyak orang untuk mewujudkan karya seni itu.
Sebuah bangunan seni akan lebih bermakna apabila dikerjakan secara bersama-sama dibandingkan dengan dikerjakan secara sendirian.
LEGO menyadari hal itu dan mewujudkan sebuah karya seni raksasa yang menakjubkan. Untuk memperingati hari kemerdekaan Amerika Serikat yang jatuh tanggal 4 Juli, momen liburan dimanfaatkan LEGO untuk membuat bendera raksasa Amerika.
Mereka mengundang pengunjung yang berada di sekitar National Mall di Washington DC untuk membangun bangunan dari batu bata lego selama akhir pekan lalu.
Baca Juga
-
Pocket City, Game Membangun Kota Impian Rilis untuk Smartphone
-
Menteri Muda Asal Malaysia yang Buat Netizen Indonesia Heboh
-
Ini Cara Aman dan Mudah Melihat Gerhana Bulan Total
-
10 Game Menarik dengan Diskon Besar di Steam Summer Sale 2018
-
Buat Pencari Tantangan, Ini 10 Game Tersulit Yang Pernah Dibuat
Dilansir dari CNET, bendera terdiri lebih dari 2.800 kepingan lego berwarna merah, putih, biru. Sebuah video time lapse dibuat oleh LEGO menggunakan partisipasi oleh masyarakat dan pengunjung yang ada di sekitar tempat tersebut.
Sumber: Youtube.com/LEGO FanTube
Lebih dari 2800 orang berpartisipasi untuk membangun bendera raksasa ini. Bendera ini membentang dengan panjang dan lebar sebesar 31 x 16 kaki.
LEGO tidak tahu berapa jumlah persisnya batu bata lego yang digunakan untuk membangun bendera itu. Pasalnya, setiap satu orang dapat memasang lebih dari satu lego ketika berpartisipasi.
Bangunan ini adalah bagian dari acara Roadshow Lego Americana, sebuah pameran keliling replika Lego skala besar dalam menyusun bangunan-bangunan penting. Bangunan itu juga termasuk Monumen Washington dan Lincoln Memorial.
Sebelumnya LEGO juga pernah membuat Patung Liberty yang menggunakan lebih dari 25.000 batu bata lego.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
LEGO 2K Drive Akhirnya Rilis Global, Tersedia di Berbagai Platform
-
LEGO 2K Drive Rilis 19 Mei 2023, Jadi Game Balap Unik?
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?