Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apakah kamu pakai Gmai? Sudah yakin email yang ada di Gmail aman? Tunggu dulu, ada masalah yang belum lama ini ditemukan pada layanan email dari Google ini.
Pada awal pekan ini Wall Street Journal menerbitkan beberapa artikel yang menunjukkan bahwa beberapa aplikasi dan layanan tidak hanya menggunakan komputer untuk membaca Gmail pelanggan, tetapi juga pihak ketiga.
Dilansir dari Suara.com, untuk menghindari pihak ketiga membaca Gmail pengguna, Google meminta kamu mengunjungi halaman Pemeriksaan Keamanan (Security Checkup) untuk meninjau izin apa saja yang telah pengguna berikan sebelumnya ke aplikasi selain Google.
Pada halaman tersebut, pengguna dapat melihat aplikasi mana yang memiliki akses ke Gmail dan pengguna dapat mencabut akses tersebut jika mau.
Baca Juga
Admin G Suite juga dapat mengontrol data apa yang dapat diberikan pengguna Gmail ke aplikasi selain Google, dengan memasukkan aplikasi OAuth yang telah terhubung dan diperiksa oleh pihak Google.
Selain meninjau aplikasi apa saja yang saat ini memiliki akses ke akun Gmail pengguna, Google menyarankan untuk memperhatikan secara khusus akses apa saja yang diminta oleh aplikasi di masa depan sebelum pengguna memberika mereka izin.
Google juga mencatat bahwa agar aplikasi mendapatkan akses ke akun Gmail harus melewati proses peninjauan perusahaan.
Semua ini diterbitkan Google sebagai penjelasan resmi mengenai praktik dan menawarkan solusi bagi pengguna Gmail.
Permasalahan spesifiknya berkaitan dengan aplikasi yang terhubung langsung dengan akses Gmail, misalnya aplikasi yang memindai email pengguna untuk pemberitahuan terbaru mengenai aplikasi tersebut.
Meskipun pengguna menyadari telah menyerahkan akses tersebut saat mendaftar di aplikasi tertentu, kebanyakan pengguna mungkin tidak menyadari sejauh mana akses yang mereka berikan.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Hentikan Pihak Ketiga Baca Isi Gmail Anda! Ini Caranya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Hasil Studi Cloudflare, Indonesia Rugi Rp 15 Miliar akibat Insiden Keamanan Siber
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?