Hitekno.com - Baru-baru ini sebuah kisah penemuan kepala di Filipina, sukses membuat warga sekitar heboh.
Berbagai foto-foto saat kepala tersebut ditemukan langsung viral di media sosial, hingga ke Indonesia.
Kejadian tersebut bermula saat salah satu warga melihat bentuk yang aneh tergeletak di pinggir jalan. Setelah diperhatikan, bentuk aneh tersebut memiliki rambut berwarna hitam panjang.
Warga langsung berspekulasi jika bentuk berambut yang dibungkus kain berwarna putih adalah kepala manusia.
Setelah kabar tersebut beredar, warga langsung berkumpul di TKP yang terletak di salah satu jalanan Filipina.
Tidak ada yang berani mendekat dan menyentuh kain putih tersebut, warga lalu buru-buru menghubungi pihak berwajib untuk memeriksanya.
Menurut warga, kepala tersebut milik korban pembunuhan yang dimutilasi.
Polisi yang datang ke tempat kejadian lalu memasang barikade dan mengisolasi area yang sudah ramai dengan warga tersebut.
Setelah berani mendekat, ternyata kepala tersebut adalah kepala mannequin atau boneka pajangan yang biasanya ada di toko busana.
Warga yang sebelumnya ketakutan langsung bubar dari lokasi kejadian.
Banyak yang merasa dikerjai dan marah karena waktunya terbuang sia-sia menantikan si kepala yang ternyata adalah mannequin.
"haha udh serius dari pertama akhir nya emosi juga lihat nya" tulis @charles_ginting07.
"Positif thinking aja.. mungkin lg ngeprank" tulis @_isss_.
"Tega amet kepala boneka digituin V:" komentar @muhammadrabdilah.
Berikut video reaksi warga yang diunggah oleh akun Facebook bernama Lourdes Salazar Gutierrez.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data