Hitekno.com - Samsung tidak hanya sebagai produsen smartphone saja. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga mengembangkan teknologi lain terkait smartphone.
Samsung Group mengatakan akan berinvestasi sekitar Rp 317,2 triliun selama tiga tahun ke depan untuk mengembangkan teknologinya seperti kecerdasan buatan (AI) dan jaringan 5G.
Itu akan menjadi bagian dari rencana investasi keseluruhan dengan total Rp 2,3 kuadriliun atau 161 miliar dolar AS yang mencakup belanja modal, penelitian, dan pengembangan.
Selain untuk AI dan jaringan 5G, jumlah tersebut juga akan dialokasikan untuk bidang komponen elektronik untuk masa depan dan bio-farmasi.
Untuk memperluas kemampuan AI, Samsung akan meningkatkan jumlah peneliti menjadi 1.000 orang di seluruh pusat AI global seperti Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Inggris, dan Korea Selatan.
Dilansir dari Suara.com, sebagian besar investasi itu akan dihabiskan di Korea Selatan.
Tak hanya rencana pengembangan dan penelitian saja, selama tiga tahun ke depan Samsung juga mengharapkan akan menciptakan sekitar 40 ribu pekerjaan baru.
Pengumuman investasi ini muncul setelah Samsung mengeluarkan laporan pendapatannya minggu lalu di mana itu menunjukkan pertumbuhan laba kuartalan paling lambat dalam lebih dari setahun.
Samsung mengatakan bahwa itu adalah hasil dari penjualan smartphone yang lebih sedikit dari rata-rata.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Samsung Investasikan Rp 317,2 Triliun untuk AI dan 5G.
Baca Juga:
5 Fitur Baru yang Dibawa Samsung Galaxy Note 9
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data