Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang memerangi konten porno di internet. Setelah membersihkan hasil pencarian Google, Kominfo kini mengincar Bing.
Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo, Noor Iza, di Kantor Kominfo Jakarta, Kamis (9/8/2018), mengatakan setelah mengaktifkan mode safe search di mesin pencari Google, pemerintah ingin hal serupa diterapkan di Bing dan mesin pencari lain.
"Saat ini baru di Google diterapkan. Selanjutnya, mesin pencari yang lain, misalnya Bing akan kita terapkan," kata Noor Iza.
Noor mengatakan, langkah penerapan safe search di Bing masih dalam proses. Namun kemungkinan, rencana tersebut tidak akan lama lagi.
Baca Juga
-
Rilis 3D Globe Mode, Google Maps Bukan Lagi Pendukung Bumi Datar
-
Siapkan Rp 9 T, Data Center Google Akan Dibangun di Singapura
-
Harus Tahu, Ini 7 Fitur Google Search yang Memudahkan Harimu
-
Misteri Google Translate yang Belum Terpecahkan Hingga Kini
-
Jangan Install, Ini 9 Aplikasi Mesum di Google Play Store
"Langkah ini adalah komitmen pemerintah untuk mewujudkan internet yang sehat untuk anak-anak dan remaja," tutupnya.
Kemkominfo sendiri berusaha menyaring konten porno dari mesin pencari dengan dibantu oleh 25 penyelenggara jasa internet (ISP) di Tanah Air.
Bing, mesin pencari milik Microsoft, memang tak sepopuler Google baik di dunia maupun di Indonesia.
Menurut Statcounter, di Indonesia pangsa pasar Bing per Juli 2018, hanya 0,39 persen kalah dari Yahoo yang menguasai 0,95 persen pasar. Google jadi jawara di mesin pencari dengan pangsa pasar 98,5 persen.
Tulisan ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Setelah Google, Kominfo Akan Bersihkan Bing dari Konten Porno.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
10 Istilah AI yang Harus Diketahui
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis