Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang bocah berumur delapan tahun yang berasal dari Indiana, Amerika Serikat harus tewas setelah mengkonsumsi narkoba yang ia kira sebagai sereal.
Bocah bernama Curtis Collman III bangun pagi dan meminta sarapan ke ayahnya yang bernama Curtis Gilbert Collman II.
Collman II yang berumur 41 tahun tersebut mengaku jika tidak ada makanan apapun di kediaman mereka yang terletak di Seymour.
Karena tidak menemukan makanan apapun, Collman III lalu menemukan narkoba jenis methamphetamine yang ada di meja keluarga mereka.
Baca Juga
-
Bersihkan Kali, Petugas Kebersihan Malah Temukan Sepeda Motor
-
Rayakan Hari Ibu, Ayah Pilih Pakai Baju Wanita ke Sekolah Anaknya
-
Mark Zuckerberg Punya Syarat Khusus dalam Merekrut Karyawan
-
Ilmuwan Temukan Bagian Otak yang Mampu Berpikir Negatif
-
Ilmuwan Klaim Bisa Membalikkan Efek Penuaan dalam Sel Manusia
Methamphetamine adalah salah satu jenis narkoba yang sangat berbahaya jika dibandingkan dengan cocaine atau ganja.
Collman III yang kemungkinan salah mengira Meth sebagai sereal, langsung melahap habis narkoba yang terletak di sebuah piring tersebut.
Sesaat setelah memakan narkoba tersebut, Collman III merasa sakit dan tidak sadarkan diri.
Panik, ayahnya langsung menghubungi teman perempuannya yang menyarankan agar Collman III di bawa ke rumah sakit. Namun, ayahnya menolak dan memilih untuk mengantar Collman III ke rumah kakeknya.
Alasan Curtis Gilbert Collman II menolak untuk membawa anaknya ke rumah sakit adalah karena takut akan dijebloskan ke penjara.
Saat tiba di rumah si kakek, ia langsung membawa cucunya ini ke rumah sakit untuk diobati.
Sayangnya, tubuh bocah yang sudah membiru tersebut dinyatakan sudah meninggal dunia, sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menemukan 18.000 nanogram methamphetamine dalam tubuh Collman III.
Penggunaan narkoba jenis meth ini dapat menyebabkan kematian dalam jangka waktu yang singkat jika dikonsumsi dalam kapasitas banyak.
Curtis Gilbert Collman II terancam hukuman penjara maksimal 40 tahun untuk kepemilikan dan kecerobohan yang menyebabkan anaknya tewas setelah konsumsi narkoba jenis methamphetamine ini.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
Bermodal Pistol Nintendo Jadul, Orang Ini Sukses Merampok Toko tetapi Akhirnya Diringkus
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Walau Dibenci Pemerintah AS, Warga Amerika Rupanya Banyak yang Pro TikTok
-
AS Disinyalir akan Musnahkan Fasilitas Produksi TSMC Jika China Injakkan Kaki di Taiwan
-
Sektor Manufaktur Chip China Digerogoti AS, Jepang dan Belanda Jadi Ujung Tombak Barat
-
Top 3 Brand Terbesar, Kenapa Xiaomi tidak Jualan HP di Amerika Serikat?
-
Hukuman Pelarangan Ekspor dari AS ke Huawei sedang Dikaji
-
Barat Tuduh China Curi Teknologi, Ini Sumber Perkaranya