Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Menerima pesan dari bos atau rekan kerja mengenai urusan pekerjaan padahal sudah selesai jam kerja memang sangat tidak nyaman. Padahal setelah berada di rumah, kamu pasti sangat ingin beristirahat dan lepas dari seluruh urusan pekerjaan.
Hal ini tentu pernah dirasakan oleh semua orang yang sudah bekerja dan memiliki atasan. Hal yang sama juga dirasakan oleh wanita bernama Wang yang berasal dari Cina.
Wang adalah seorang manajer toko minuman dari Ningbo, Zhejiang, Cina. Ia mendapat pesan di smartphonenya saat dirinya selesai bekerja dan sedang menikmati waktu istirahatnya di rumah.
Dilansir dari World of Buzz (19/09/2018), kejadian yang terjadi pukul 10.23 malam ini membuat smartphone-nya berdering karena sebuah pesan dalam kolom obrolan di grup kerjanya.
Baca Juga
Si bos meminta untuk dikirimkan laporan pendapatan bulanan dan mengancam akan langsung memecat si pegawai jika tidak mengirimkannya dalam waktu 10 menit. Karena tertidur, Wang tidak membalas pesan ancaman dari si bos.
Setelah 10 menit, si bos kembali mengirim pesan dalam grup tersebut. Dengan tegas, si bos menyampaikan bahwa Wang dipecat karena tidak membalas pesan tersebut dalam waktu yang ditentukan.
Ketika bangun dan mendapati pesan tersebut, Wang sedikit kaget namun dirinya menyangka bahwa si bos tidak bersungguh-sungguh.
Ia lalu berangkat ke kantor seperti biasa. Ketika tiba di kantornya, ia terkejut setelah mengetahui bahwa ia benar-benar dipecat dari pekerjaannya karena alasan sederhana tersebut.
Lebih kejam, perusahaannya ini menolak untuk membayar gajinya untuk bulan sebelumnya.
Merasa diperlakukan tidak adil, Wang lalu meminta bantuan dari pengacara. Menurutnya, pemecatan dirinya tidak sesuai dengan prosedur.
Setelah berkonsultasi, pengacara menemukan bahwa perusahaan tersebut telah melanggar beberapa peraturan dan undang-undang tenaga kerja di Cina.
Menurut pengacara, setelah Wang selesai bekerja, ia tidak perlu menanggapi pesan apa pun di luar jam kerjanya.
Jika perusahaan memberinya tugas di luar jam kerja, hal tersebut dianggap lembur dan harus dibayar sesuai dengan peraturan pemerintah atau kesepakatan perusahaan.
Wang dan pengacara curiga jika ada alasan lain yang membuat Wang dipecat. Salah satunya adalah kehamilan Wang yang ia umumkan satu bulan sebelum dirinya dipecat.
Karena terus menuntut perusahaan lewat jalur hukum, Wang dan pengacaranya akhirnya mendapat kompensasi sebesar Rp 38 juta.
Kisah Wang yang dipecat karena tidak langsung membalas pesan bosnya ini langsung ramai dibicarakan di Cina setelah ia dan pengacaranya berhasil menang melawan mantan perusahaannya.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Xiaomi Capai Pertumbuhan Laba Bersih 126,3 Persen di 2023, Tembus 19,3 miliar RMB
-
3 Tips Memaksimalkan Samsung Galaxy M34 5G untuk Content Creator
-
Fakta Menarik Christopher Nolan, Sutradara Oppenheimer yang Tak Mau Pakai Smartphone
-
Vivo Resmi Jadi Official Exclusive Supplier of Mobile Phones Asian Games Hangzhou 2022
-
Kapan Seseorang Harus Ganti HP? Ini Patokannya
-
HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna
-
Realme dan One Plus Disinyalir akan Luncurkan HP dengan RAM Tembus 24GB, Ngeri-Ngeri Sedap!
-
Walau Sepi Peminat, Sony Tetap Pede Jualan Smartphone
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset