Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebuah thread dari akun @naztaaa menjadi viral di Twitter. Pasalnya dalam thread tersebut, pemilik akun dengan nama pengguna Natanel Anastasye ini membagikan kisah seorang nelayan yang terapung selama berhari-hari di atas rumah rakit.
Natanel bercerita mengenai seorang nelayan bernama Aldi Novel Adilang yang masih berumur 19 tahun dan berasal dari Wori, Minahasa Utara.
Menurut Natanel, umumnya penduduk Minahasa Utara masih bekerja sebagai nelayan karena daerahnya yang didominasi oleh lautan.
Pada pertengahan Juli, Aldi melakukan perjalanan untuk menangkap ikan di Pulai Doi, Ternate dengan mengggunakan rumah rakit yang biasa menemaninya mencari ikan. Di dalam rumah rakit tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan generator, HT, beras, baju, dan kelengkapan dapur lainnya.
Baca Juga
Rumah rakit ini menjadi tempat istirahat para nelayan setelah menangkap ikan. Selain sebagai nelayan, Aldi juga bertugas untuk menjadi penjaga lampu agar nelayan lainnya gampang menemukan patokan.
Pagi itu, angin kencang yang sedang terjadi membuat tali rakit Aldi lepas dan rakit terbawa arus. Aldi lalu mencoba menghubungi temannya dengan menggunakan HT. Beberapa kapal penangkap ikan langsung mencoba mencari keberadaan rakit Aldi, namun tidak ketemu.
Kapal penangkap ikan merasa kesusahan karena patokan yang tidak jelas dari Aldi. Menurut Natanel, Aldi yang tidak punya pengetahuan mengenai koordinat membuatnya sulit memberikan informasi keberadaannya.
Selama berhari-hari Aldi terapung dan hanyut bersama rumah rakitnya, dirinya berusaha untuk mencari pertolongan. Sayangnya, seluruh kapal yang melintas tidak menggubris keberadaannya.
Hari berganti minggu, Aldi mulai kehabisan persediaan makanan. Ia terpaksa harus bertahan hidup dengan memakan ikan mentah dan minum air laut. Tidak hanya itu, ia juga harus berjuang selamat dari kejaran ikan buas yang siap memangsanya.
Pada minggu ketiga dirinya terapung di laut lepas, Aldi bertemu dengan seekor hiu yang mengitari rakitnya. Usai dimata-matai oleh hiu, Aldi lalu menemukan ikan raksasa yang muncul separuh badan yang diam-diam mengintainya.
''Aldi berusaha menenangkan diri. Banyak doa. Tapi nggak bisa dibawa tidur. Siapa juga bisa tidur di situasi cem begitu ya.'' tulis @naztaaa.
Tepat pada hari ke-46 setelah dirinya terapung tanpa kepastian, Aldi bertemu dengan sebuah kapal dengan bendera Panama. Setelah kapal melewati rakit sejauh 1 mil, melalui HT yang ia bawa, Aldi berusaha melakukan kontak dengan kapal tersebut.
Kapten kapal yang menerima sinyal tersebut merasa bingung dengan kemunculan sinyal kecil di laut. Kapten lalu kaget saat menemukan rakit kecil mengapung di tengah lautan. Langsung diselamatkan, Aldi lalu diberi makan, berganti baju, dan ditanyai banyak hal oleh kru kapal.
Saat ditemukan, Aldi dan rumah rakitnya sudah berada di Perairan Guam. Sang kapten langsung menghubungi kedutaan Indonesia untuk melaporkan keberadaan Aldi di kapalnya. Setelah berkoordinasi, Aldi lalu mendapat izin untuk berlabuh di Jepang.
Setelah diselamatkan, Aldi lalu melakukan proses pemeriksaan di Jepang selama beberapa saat untuk kemudian diantar pulang kembali ke Indonesia.
Pihak kedutaan langsung menjemput Aldi setelah mendapat izin kepulangan yang sudah ditangani oleh otoritas imigrasi di Jepang.
''Pemerintah Jepang sangat kooperatif dan bekerja cepat membantu proses kepulangan Aldi ke Indonesia. Bahkan dibantu cek kondisi kesehatan dulu sebelum balik.'' tulis @naztaaa.
Tepat pada tanggal 8 September 2018, KJRI Osaka mengantar Aldi kembali ke Manado melalui penerbangan dari Tokyo. Sesampainya di Indonesia, Aldi lalu dijemput oleh keluarganya di Wori.
Banyak netizen yang menyampaikan komentarnya terkait kisah Aldi, nelayan Indonesia yang terapung di laut hingga ke Perairan Guam ini.
''DAN ITU CUMA PAKE RUMAH RAKIT astaga ya pantes hampir di mamam megalodon'' tulis @liuruna_.
''Rakitnya terbukti kuat dan tahan lama Made in Indonesia'' tulis @sastrodimeto.
''Orang kaya aldi ga mungkin dinyinyirin kurang piknik. PIKNIK APALAGI COBA YANG BSA NANDINGIN AMPE KE GUAM'' komentar @eka_sirait.
Natanel lalu mencoba menghubungi Aldi setelah kejadian ini. Kaget, ternyata yang dilakukannya adalah melaut dan membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 hari ke depan baru kembali.
Thread kisah nelayan asal Indonesia yang terapung di laut berhari-hari dengan menggunakan rumah rakit ini sudah berhasil mendapat 27.198 retweets dan 553 balasan dari sesama pengguna Twitter.
Tag
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Lirik Lagu Aldi Taher - Ayang Selingkuh di Aplikasi Ojol
-
Baru Viral, Aldi Taher Ciptakan Lagu Khusus untuk Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett
-
5 Cara Bilang I Love You Pakai Bahasa Jepang, Cocok untuk Nembak Gebetan
-
Suka Ceplas-ceplos, Hotman Paris Akui Bahwa Aldi Taher Pintar
-
Aldi Taher Ogah Disebut Bersahabat Dekat dengan Raffi Ahmad: Nelpon Aja Gak Diangkat
-
Lirik Lagu Why Bang Messi - Aldi Taher yang Mendunia
-
Lirik Lagu Why Mister Messi Why Karya Aldi Taher, Viral Jadi Perbincangan
-
Lagunya Dipakai FIFA, Aldi Taher Minta Diajak Kolab
-
Lagu Aldi Taher Dipakai Akun Resmi FIFA, Netizen Indonesia: Akhirnya Go Internasional