Hitekno.com - Buat kamu pengguna Facebook, waspada. Saat ini sedang ramai beredar pesan scammer Facebook yang memberikan peringatan kalau akun kamu dikloning.
Dilansir dari Suara.com, sudah banyak pengguna Facebook yang masuk dalam perangkam pesan scammer Facebook ini.
Pesan tipuan memberitahu orang-orang bahwa akun mereka telah dikloning dan mereka harus meneruskan pesan ke orang lain di daftar teman-teman mereka.
Pesannya berbunyi, ''Hai .... Saya benar-benar mendapat permintaan pertemanan dari Anda kemarin ... yang saya abaikan sehingga Anda mungkin ingin memeriksa akun Anda. Tahan jari Anda pada pesan sampai tombol maju muncul ... lalu tekan ke depan dan semua orang yang Anda ingin maju juga .... Saya harus melakukan orang-orang secara individual. Semoga berhasil!'
Baca Juga
-
Nearby Friends Versi Baru, Facebook Hadirkan Fitur Peta Pintar
-
50 Juta Data Pengguna Facebook Bocor, Kominfo Minta Penjelasan
-
Pantau Gempa Palu, Fitur Facebook Ini Bantu dan Cari Tahu Kerabat
-
Saat Dibeli Facebook, Privasi Pengguna Aplikasi WhatsApp Dijual
-
Ternyata, Kapal Perang Rusia Berisi Ratusan Ton Emas Hanya Scam
Tidak ada virus pada pesan, tetapi itu menjengkelkan banyak orang karena orang lain kena perangkap pesan menyebalkan itu dan memasukkan informasi palsu ke newsfeeds mereka.
''Kami telah mendengar bahwa beberapa orang melihat postingan atau pesan tentang akun yang sedang dikloning di Facebook. Ini mengambil bentuk pemberitahuan ''surat berantai. Kami belum melihat peningkatan dalam laporan masuk dari peniruan identitas (akun kloning),'' ujar seorang pejabat Facebook.
Dari pesan scammere berantai ini, pemilik akun Facebook disarankan mengabaikan dan menghapusnya. Berhati-hati lah!
Tulisan mengenai pesan scamer Facebook ini sudah dimuat di Suara.com dengan judul Awas! Beredar Pesan Scammer Facebook Peringatkan Akun Dikloning.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Proyek Metaverse Telan Banyak Biaya, Induk Facebook Kehilangan Puluhan Triliun Rupiah
-
Lebih dari 150 Ribu Ancaman ke Sistem Pembayaran, Phising Seperti "Flu"
-
Facebook Bubuhkan Fitur Baru, Player Kini Bisa Bermain Game Sambil Video Call di Messenger
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Meta Serius Mengembangkan Teknologi AI, Metaverse Tak Dilupakan
-
Dituduh Memata-matai Pengguna di AS, CEO TikTok Sindir Facebook
-
Susul Twitter, Facebook dan Instagram Hadirkan Layanan Berlangganan yang Lebih Mahal
-
Meta Siapkan Pesaing Twitter, Perang Medsos Makin Ramai
-
Tak Lagi Pisah Ranjang, Aplikasi Messenger akan Gabung Lagi dengan Facebook
-
Pengguna YouTube dan Facebook Wajib Waspada Serangan Malware Ini