Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 24 Oktober 2018 | 05:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Berbagi pengalaman di media sosial sudah menjadi hal yang lumrah, namun tidak untuk pengalaman pahit. Seperti Nur Sahana yang memposting pengalamannya menjadi korban pelecehan seksual dalam sebuah moda transportasi umum di Kuala Lumpur, Malaysia.

Nur mengunggah kisahnya dalam sebuah grup Facebook, lengkap dengan lampiran foto, bagaimana pelaku melancarkan aksinya pada penumpang lain. Meskipun peristiwa ini sudah terjadi seminggu yang lalu, namun masih saja ramai dibicarakan hingga sekarang.

Nur berkisah jika kereta saat itu dalam kondisi lengang, namun dia merasakan ada orang lain yang merapat di belakangnya. Karena merasa risih dan nggak nyaman, Nur memutuskan untuk meninggalkan lokasi tersebut dan memilih untuk duduk di kursi penumpang.

Pelecehan seksual di transporatsi umum. (Facebook/Warga Wilayah)

Rupanya kecurigaan Nur benar, pria yang berdiri rapat di belakangnya tadi melakukan hal yang sama pada penumpang lain. Nggak mau kehilangan momen, maka Nur dengan sigap memotret kejadian tersebut.

Nur Sahana kemudian mengunggah foto itu di grup Facebook lengkap dengan kronologi peristiwanya. Dalam postingan tersebut, Nur juga sudah menuliskan jika pengalamannya sudah dilaporkan pada pihak yang bertanggung jawab.

Namun ada yang aneh dengan tanggapan netizen.

Mereka justru gagal fokus pada sosok penumpang yang ada dalam foto Nur Sahana. Hanya karena penumpang itu tidak terlihat berontak, lalu mereka kemudian mencibir dan berkata jika penumpangnya menikmati pelecehan tersebut.

Dalam kolom komentar, ada banyak kata-kata yang merendahkan korban pelecehan tersebut. Anehnya, aksi bullying ini kebanyakan justru datang dari kaum hawa yang notabene satu gender dengan korban pelecehan seksual.

Pelecehan seksual di transporatsi umum. (Facebook/Warga Wilayah)

Hal ini tentu saja disayangkan. Bagaimana bisa korban justru malah disudutkan.

Sikap seperti ini sebaiknya tidak ditiru, ya. Menuduh tanpa alasan bukanlah hal yang baik. Seperti contoh kasus korban pelecehan seksual ini, ketika dia terlihat diam, bukan berarti dia menikmatinya. Bisa saja dia sedang mencari posisi aman dan takut akan diserang oleh pelaku kejahatan.

Sebaiknya berikan komentar positif dan rangkul korban agar merasa lebih percaya diri, bukan justru menjadikannya sebagai bahan cibiran. 

Tulisan ini sudah dimuat di Dewiku.com dengan judul: Jadi Korban Pelecehan Seksual, Cewek Ini Malah Kena Bully Netizen

BACA SELANJUTNYA

Bukan Indonesia, Tesla Malah Bangun Kantor di Malaysia