Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Maraknya tren mukbang di YouTube dan media sosial lainnya membuat pemerintah Korea Selatan khawatir dengan masalah obesitas. Pemerintah Korea Selatan lalu mencoba untuk membatasi penyebaran mukbang ini secara online.
Mukbang memang sedang menjadi tren online yang populer di mana seseorang akan merekam dirinya sedang memakan makanan dengan jumlah yang banyak.
Tak jarang, banyak YouTuber populer yang menjadikan mukbang sebagai konten YouTube miliknya. Salah satu yang begitu diminati oleh penonton YouTube adalah mukbang yang dilakukan oleh orang Korea Selatan.
Menangani hal ini, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menyatakan bahwa pada 2019 mendatang, pemerintah akan mengembangkan pedoman mukbang untuk media, siaran TV, dan internet.
Baca Juga
Ketentuan ini akan menjadi bagian dari program anti obesitas yang dirancangkan oleh pemerintah terlebih secara umum sedang dikembangkan oleh negara di Asia Timur.
Mengingat menurut data, pada tahun 2016, sekitar 34,8 persen penduduk Korea Selatan diklasifikasikan sebagai penderita obesitas. Angka ini meningkat sebanyak 26 persen dari tahun 1998.
Tren mukbang awalnya memang bermula dari Korea Selatan pada awal tahun ini. Sudah mendunia, tren ini ternyata disebut mempromosikan kebiasaan makan yang buruk.
Larangan mukbang dari pemerintah Korea Selatan ini ternyata tidak langsung ditanggapi oleh banyak pelaku konten ini.
Yasigi, seorang YouTuber dengan lebih dari 100.000 subscriber menentang aturan ini. Menurutnya, aturan ini adalah sebuah kediktatoran yang bisa menghancurkan kebahagiaan orang-orang.
Pemilik akun YouTube Jungbum juga tidak setuju dengan ini karena ia tidak percaya jika pembatasan akan membuat perbedaan pada epidemi obesitas sebuah penduduk negara.
Menurutnya, teman-temannya merasa bahwa konten mukbang miliknya memberikan kepuasan tersendiri apalagi jika penontonnya itu sedang dalam masa diet.
Walaupun banyak yang tidak setuju, ternyata banyak juga yang setuju dengan ketentuan pemerintah ini. Beberapa di antaranya berpendapat jika mukbang perlu diwaspadai karena dapat dengan mudah mempengaruhi remaja.
Kalau kamu, setuju nggak jika pemerintah Indonesia ikut melarang mukbang seperti pemerintah Korea Selatan?
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad
-
Daftar Youtuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier
-
Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
-
7 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier maupun Raffi Ahmad
-
Ramai Luhut vs Haris Azhar, Ternyata Ini Makna Kata Lord yang Viral
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Meninggal Usai Kecelakaan Naik Moge, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Eksekusi Ferdy Sambo Dilakukan dan Jenazah Dimakamkan Secara Terhormat, Benarkah?
-
Profil Putri Ariani, Penyanyi Indonesia Bersuara Emas yang Dapat Golden Buzzer di America's Got Talent