Minggu, 28 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Di beberapa negara, Halloween dirayakan dengan ramai. Namun sayangnya ada perayaan Halloween yang berujung rusuh, bahkan sampai menggulingkan sebuah truk di jalan.

Halloween jatuh pada 31 Oktober setiap tahunnya. Biasaya perayaan Halloween dirayakan sebelum tanggal 31 Oktober dengan pesta maupun keramaian lainnya.

Sebuah perayaan Halloween dilakukan di Shibuya, Tokyo, Jepang menjadi viral di media sosial karena kebablasan.

Bukan sekedar menghasilkan sampah menggunan, namun juga berujung kericuhan. Bahkan massa menggulingkan sebuah mobil di jalan.

Perayaan Halloween di Jepang ini menjadi viral setelah sebuah video diunggah ke Twitter. Akun Twitter @sinrinet mempostingkan video ini pada 27 Oktober 2018.

Tweet dari netizen Jepang ini mendapatkan lebih dari 20 ribu retwet, 20 ribu like, dan ditonton hingga 3,8 juta kali.

Video lain dunggah oleh akun Twitter @sengodebu. Dalam video ini menampilkan keriuhan orang-orang saat menggulingkan sebuah mobil pick-up atau disebut mereka truk.

Nampak orang-orang dalam perayaan Halloween ini malah menari-nari setelah menggulingkan truk warna putih tersebut.

Video ini tak kalah viral di Twitter. Sejak diunggah pada 28 Oktober 2018, video ini sudah ditonton lebih dari 11 juta kali, mendapatkan 58 ribu retweet, dan 65 ribu like.

Dilansir dari Soranews24, walikota Shibuya, Ken Hasabe pun menyayangkan kejadian ini. Bahkan mengeluarkan statment resmi.

''Akhir pekan lalu, ada banyak laporan tentang perilaku yang tidak pantas di daerah sekitar Stasiun Shibuya selama perayaan Halloween.

Ada beberapa contoh aktivitas kriminal yang nyata, dengan beberapa penangkapan dan laporan kerusakan, yang sangat menjengkelkan. Akibatnya, Shibuya Ward sekarang akan memperkuat upaya koordinasi dengan penegak hukum.

Selain itu, ada banyak laporan tentang orang-orang yang tidak melakukan kejahatan, namun telah bersikap kasar. Orang-orang ini tidak memiliki cinta atau rasa hormat terhadap lingkungan Shibuya.

Ada orang-orang yang ingin menikmati Halloween dengan cara yang sehat, tanpa menyebabkan gangguan bagi masyarakat. Ada juga banyak orang dengan cinta tulus untuk Shibuya yang mendatangi masalah lalu datang melaporkan ke kami. Untuk melihat sentimen mereka yang diinjak-injak oleh serangkaian perilaku tidak pengertian baru-baru ini benar-benar tak termaafkan.

Memastikan suasana komunitas yang aman dan damai, Namun tetap energik, adalah tanggung jawab kritis yang harus saya temui sebagai kepala pemerintah daerah. Saya sedih karena tidak ada obat (solusi) yang cepat dan mudah untuk masalah ini, tetapi saya benar-benar berkomitmen untuk menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Saya sekali lagi memohon kepada siapa pun yang datang ke Shibuya pada tanggal 31 Oktober untuk merayakan Halloween dengan cara yang bermoral, sopan, taat hukum, dan sehat.''

Banyak yang menyayangkan kenapa kericuhan seperti ini harus terjadi. Semoga tidak terulang kembali di perayaan Halloween berikutnya.

BACA SELANJUTNYA

Asus Bawa ROG Ally ke Jepang, Kini Sudah Open PO