Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jika kamu pernah melihat sebuah mobil penyok saat menabrak sepeda, kamu pasti heran dan bertanya mengapa itu terjadi. Banyak forum internasional dan komunitas lokal di Indonesia yang membubuhi bahwa itu adalah mobil Cina vs sepeda dari Eropa.
Mereka sering mengaitkan hal tersebut dengan barang dari kualitas Cina ''mudah penyok'' daripada kendaraan sederhana buatan Eropa.
Namun jika kamu mempercayai info di atas dan mengaitkannya dengan gambar tersebut, maka kamu salah total karena itu adalah info hoax.
Fakta yang ada justru sebaliknya, mobil berwarna kuning justru masih membawa ''gen'' dari Amerika dan sepeda yang ditabrak adalah sepeda buatan Cina.
Baca Juga
Jika kita memperhatikan lebih teliti, terdapat logo Chevrolet pada tengah roda mobil yang berwarna kuning.
Memang benar, mobil tersebut adalah Chevrolet Sail model hatchback yang dipasarkan di negara Cina.
Mobil Chevrolet Sail dikenalkan pertama pada tahun 2010 oleh Shanghai-GM.
Mobil tersebut dirancang dan direkayasa oleh Pusat Otomotif Teknis Pan-Asia (PATAC).
Sedangkan sepeda yang ditabrak oleh Chevrolet Sail justru sepeda yang terbuat dari Cina. GammaX merupakan sepeda ''kelas atas'' berkualitas premium dan banyak disetarakan kualitasnya dengan sepeda buatan Jerman.
Nampaknya, sepeda berada dalam diam dan ''tertanam'' atau terkunci di suatu tempat sehingga membuatnya lebih stabil dan kuat.
Sementara mobil sepertinya sedang berjalan dengan kecepatan sedang dan tidak tahu bahwa terdapat sepeda yang sedang ''tertanam'' di lokasi tersebut.
Sedangkan mobil yang penyok bisa terjadi karena adanya Crumple Zones Technology yang memang tertanam pada DNA mobil dari Amerika dan Eropa.
Teknologi tersebut akan ''mengorbankan'' atau melemahkan bagian luar mobil (bumper) dan memperkuat bagian dalam tubuh mobil,
Crumple Zones dapat meredam tekanan sehingga penumpang di dalam mobil tidak merasakan benturan yang sangat hebat.
Apabila bagian depan mobil dibuat dengan bahan yang sangat kaku dan kuat, dikhawatirkan momentum yang didapat akan sangat besar.
Itu membuat keselamatan penumpang menjadi lebih beresiko sehingga produsen mobil mengaplikasikan teknologi itu.
Meski mobil penyok, keselamatan penumpang di dalamnya akan lebih terjaga. Terkait dengan gambar di atas, kabar bahwa itu adalah mobil Cina dan sepeda yang ditabrak adalah dari Eropa, murni hoax.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
CEK FAKTA: Bikin Banyak Orang Kegocek, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang Nokia Minima 2100
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?