Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jumat, 21/12/2018, Google merilis Google Doodle di lamannya dengan tema 'Winter Solstice'. Winter solstice dikenal sebagai midwinter yang merupakan fenomena astronomi yang menandai hari dengan periode siang terpendek dan malam terpanjang dalam setahun.
Fenomena alam ini biasanya terjadi dua kali setahun, yaitu sekali di setiap belahan Bumi. Pada belahan Bumi utara adalah titik balik matahari bulan Desember dan di belahan Bumi selatan ini adalah titik balik matahari pada bulan Juni.
Tak heran desain Google Doodle hari ini bernuansa bak negeri salju dengan ornamen salju dan batu es.
Winter solstice ini terjadi ketika salah satu kutub di Bumi memiliki kemiringan maksimumnya dari Matahari.
Baca Juga
Dilansir dari laman Wikipedia, kemiringan sumbu Bumi dan efek gyroscopic dari rotasi hariannya. Yang berarti bahwa dua titik yang berlawanan dimana sumbu rotasi titik Bumi berubah sangat lambat.
Fenomena ini banyak dirayakan beberapa negara dengan budaya mereka masing-masing.
Biasanya juga dibuat festival dan perayaan yang bertepatan dengan kembalinya matahari dan hari-hari yang akan datang.
Banyak masyarakat kuno yang kelangsungan hidupnya bergantung pada pengetahuan skilus musiman yang menandai fenomena pertama hari musim dingin ini dengan upacara dan perayaan.
Banyak simbol upacara kuno dari fenomena winter solstice hari ini, seperti perayaan yang diadakan masyarakat.
Salah satunya Swedia yang kaya dengan tradisi winter solstice ini, dalam tradisi ini kamu dapat megikuti festival lampu atau cahaya yang menuju LIngkar Arktik untuk melihat keindahan aurora borealis.
Begitu istimewa fenomena winter solstice yang hanya terjadi hanya 2 kali dalam setahun ini hingga Google mengabadikan fenomena ini dalam Google Doodle hari ini.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
El Nino Diperkirakan Tiba di Bulan Agustus 2023, Apakah Berbahaya?
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
4 Mage Lemah di Mobile Legends: Bikin Mid Lane Cepat Jebol