Selasa, 30 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 17 Januari 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - YouTube merupakan platform yang pertama kali menyebarkan berbagai macam challenge atau tantangan. Challenge-challenge yang viral di media sosial biasanya berasal dari YouTube.

Sebagai respon atas pelaku prank maupun challenge yang keterlaluan dan dapat membahayakan, YouTube memberlakukan aturan baru.

Sebelumnya, YouTube sebenarnya sudah memiliki kebijakan terkait hal tersebut, namun kini YouTube mengkarifikasi aturannya.

Beberapa waktu lalu, kita mengetahui Bird Box Challenge yang dilakukan oleh remaja di jalan raya.

Dengan mata tertutup, remaja tersebut akhirnya menabrak mobil yang yang berlawanan arah hingga penyok.

Kini, YouTube melarang orang memposting video lelucon berbahaya, mengikuti serangkaian challenge fatal yang diunggah ke situs mereka.

Mobil yang ditabrak oleh pelaku Bird Box Challenge. (Layton Police Department)

Situs tidak akan mengizinkan video yang menampilkan ''prank dengan bahaya cedera fisik yang dapat dirasakan''.

Selain itu, YouTube juga mengatakan melarang video prank yang dapat menyebabkan tekanan emosional parah pada anak-anak.

Itu berarti sesuatu yang sangat buruk sehingga bisa membuat anak-anak itu trauma seumur hidup.

Prank tersebut misalnya mengabarkan kematian palsu dari orangtua atau mempermalukan kesalahan yang telah diperbuat anak-anak.

Peraturan YouTube mengenai Challenge dan Prank. (Twitter/ TeamYouTube)

Dikutip dari Daily Mail, YouTube juga melarang secara keras jenis challenge yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Tantangan yang diklarifikasi khususnya adalah Tide Pod Challenge, tantangan memakan deterjen Tide Pod.

''Memperjelas bahwa tantangan seperti Tide Pod Challenge, yang dapat menyebabkan kematian atau telah menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, tidak memiliki tempat di YouTube,'' tulis perusahaan itu dalam posting resmi di blog mereka.

YouTube menegaskan bahwa mereka mempunyai kebijakan untuk memastikan apa yang lucu tidak melewati batas menjadi berbahaya.

BACA SELANJUTNYA

Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi