Hitekno.com - Menjadi sarjana dan diwisuda merupakan momen yang tak bisa dilupakan dan pembuktian diri pada orangtua. Begitupun juga orangtua yang merasa bangga dengan anaknya dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Seperti video yang baru-baru ini beredar di media sosial Twitter, video yang diunggah oleh akun bernama @yuliszaradexo ini membuat siapapun yang melihatnya akan terenyuh.
Pasalnya video berdurasi 1 menit ini menunjukkan seorang ayah yang menggantikan anaknya naik ke podium saat wisuda karena anaknya meninggal dunia beberapa minggu sebelum acara wisudanya.
Dengan mengenakan kemeja, ayahnya berjalan ke arah podium dan jajaran guru besar lainnya untuk menerima ijazah kelulusan anaknya.
Diketahui anak perempuannya yang bernama Rina Muharaami ini meninggal dunia karena sakit beberapa minggu sebelum acara wisudanya.
Sontak jajaran guru besar tempat anaknya mengenyam pendidikan tersebut merangkul dan memberikan support pada ayah Rina ini, bahkan semua yang ada di sana memberikan tepuk tangan.
Kabarnya Rima Muharrami tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang dinyatakan lulus pada 4 Februari 2019 dan tepat satu hari setelahnya sarjana muda tersebut dinyatakan meninggal karena sakit.
Sontak unggahan tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen di Twitter, tak sedikit yang ikut terharu dengan video ini.
@Nuriidj ''makasih mba rina yang sudah berjuang sampai sarjana sampai ayahmu bangga bisa menjadikanmu sarjana''
Baca Juga:
Bawa Teknologi Machine Learning ke Smartphone, MediaTek Gandeng Google
@wisma_rini ''Ya Allah nyesek semoga ananda husnul khotimah''
@ria_prasetyo ''nangis .. ya Alloh Bapak nya kuat bgt ... semoga ananda husnul khotimah''
@fn_winda ''Yaalloh khusnul khotimah kakak semoga selalu diberi kesehatan untuk orang tuanya.''
Video mengenai seorang ayah yang menghadiri acara wisuda anaknya karena sudah meninggal ini viral di Twitter dan mendapatkan lebih dari 22 ribu retweets dan 18 ribu likes.
Tag
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Kolaborasi Manusia dan Mesin, Local Media Community Gelar Workshop Google AI
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026