Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kalau biasanya kita mendengar cerita wanita dibayar lebih rendah dari pria, namun hal itu berlaku berbeda di kantor Google,
Dikutip dari Techcrunch, audit pembayaran internal kantor mesin pencari raksasa ini sendiri merupakan Insinyur Perangkat Lunak Level 4 yang diketahui karyawan pria menerima uang lebih sedikit daripada wanita meski memiliki pekerjaan yang sama.
Hal tersebut membuat Google harus membayar 9,7 juta dolar US untuk 10 ribu lebih karyawannya.
Namun belum jelas berapa banyak karyawan yang menerima penyesuaian pembayaran untuk karyawan laki-laki.
Baca Juga
Tak dijabarkan secara jelas mengapa karyawan pria digaji lebih kecil dari perempuan di kantor milik Sundar Pichai ini.
Salah satu alasan pihak Google adalah hal ini masih dalam penyesuaian dari tahun sebelumnya.
Dalam laporan The New York Times, presentase pria menerima uang yang lebih tinggi secara tidak sesuai porsinya.
Pada tahun 2017, Google membayar 270.000 dolar US untuk menutup 228 gaji karyawan di enam divisi.
Analisis yanng mencari perbedaan tersebut dalam penawaran untuk menjadi karyawan baru, hal itu menyumbang 49 dari total jumlah yang dihabiskan untuk menyesuaikan.
Lauren Barbato, Lead Analyst Google, menyebutkan bahwa ''Analisis ekuitas gaji kami memastikan bahwa kompensasi adil bagi karyawan dalam pekerjaan yang sama, pada tingkat yang sama, lokasi dan kinerja, tapi kita tahu itu hanya sebagian dari cerita. Karena leveling, peringkat kinerja, dan dampak pembayaran promosi, tahun ini, kami melakukan tinjauan komprehensif dari proses ini untuk memastikan hasilnya adil dan merata untuk semua karyawan. ''
Sementara itu, pihak Google sedang berjuang melawan gugatan mengenai diskriminasi upah karyawan.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google