Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 27 Maret 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Jelang Pilpres 2019, diduga bakal terjadi serangan siber sekala besar. Untuk itu, Google Indonesia memberikan perlindungan tambahan kepada situs penting yang berpotensi jadi sasaran.

Diketahui, Pilpres 2019 bakal berlansung pada 17 April 2019. Semakin mendekati tanggal ini, semakin meningkat potensi terjadinya serangan siber.

''Kami bekerja sama dengan pemerintah maupun lembaga non-pemerintahan,'' kata Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia, Putri Alam, kepada media di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Untuk mendapat perlindungan tersebut, Google mendorong situs-situs penting yang berkaitan dengan pemilu mendaftar ke Project Shield.

Project Shield adalah layanan keamanan siber gratis dari Jigsaw yang memakai teknologi dari Google, agar aman dari serangan Distributed Denial of Service atau DDoS.

Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Google Indonesia memperkirakan serangan DDoS akan marak menjelang pemungutan suara pada 17 April.

Menurut data Google Indonesia, situs yang sudah mendaftar ke Project Shield antara lain situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), situs pengecekan fakta cekfakta.com dan situs milik Perludem.

Google juga mengajak situs lain yang berkaitan dengan pemilu seperti media massa, organisasi hak asasi manusia, situs pemantau pemilu dan organisasi nirlaba lainnya untuk mendaftar ke Project Shield demi mendapatkan perlindungan tambahan. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT