Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 16 Mei 2019 | 10:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Remaja 16 tahun asal Kuching, Sarawak Malaysia nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sebelumnya, remaja Malaysia ini membuka polling Instagram terlebih dulu.

Melalui polling Instagram, remaja Malaysia ini meminta para pengikutnya untuk menentukan apakah ia melanjutkan hidupnya atau memilih mati.

Dan ternyata hasilnya 69 persen polling Instagram ini memilih untuk mati. Yang akhirnya dituruti oleh remaja perempuan 16 tahun itu.

''Really Important, Help Me Choose D(Die)/L(Life)'' tulis remaja ini dalam polling Instagram yang dibuatnya, seperti dikutip dari World of Buzz.

Diwartakan Astro Awani, remaja Malaysia ini nekat melakukan bunuh diri pada Senin (13/05/2019) dengan terjun dari lantai tiga di Bandar Baru, Batu Kawa, Malaysia.

''69 persen followers Instagram mendukungnya untuk keputusan tersebut (mengakhiri hidupnya) lewat polling yang dibuatnya sekitar pukul 15.00 kemarin,'' kata Aidil Bolhassan, kepala kepolisian distrik Padawan.

Di samping itu, remaja Malaysia ini juga sempat mempostingkan sejumlah status yang mengindikasikan lelah menjalani kehidupan ini.

Ilustrasi Instagram. (Unsplash/ Katka Pavlickova)

Pihak berwenang setempat juga menyelidiki smartphone miliknya. Ditemukan sejumlah chat dengan temannya yang berada di China melalui aplikasi WeChat.

Sebelum nekat bunuh diri, remaja ini sempat curhat kepada temannya. Ia curhat mengenai masalah keluarga yang membuatnya tertekan.

Setelahnya, remaja ini memutuskan untuk membuat polling Instagram yang mendukungnya untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

Menurut Aidil Bolhassan, tubuh dari korban ditemukan seorang pria pada pukul 20.00 waktu setempat. Pria ini langsung menghubungi pihak kepolisian Batu Kawa.

Tak berselang lama, saudara dan ibunya yang berasal dari Indonesia menemukan jasadnya di lokasi ketika dalam perjalanan pulang setelah makan malam.

Hasil penyelidikan polisi dan otopsi Forensik Rumah Sakit Sarawak tidak menemukan motif kriminal. Sehingga pihak kepolisian setempat mengklasifikasikan sebagai kasus bunuh diri.

BACA SELANJUTNYA

Gabung Team Secret, Maxx dan Matt Debut di MPL Malaysia Season 12