Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ojek saat ini memang bukan hal yang asing. Kata ojek sendiri semakin populer usai adanya ojek online. Namun, yang kamu tidak ketahui, ternyata ojek sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, lho.
Hal ini diungkapkan oleh akun @lambeonlen dalam cuitan yang diunggah pada Kamis (16/5/2019) kemarin dan menjadi viral. Sebelumnya, hal ini dijelaskan oleh akun Toto Danarso dalam unggahan Facebook miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Toto Danarso berkisah mengenai adanya alat transportasi yang disebut Gendong pada tahun 1931.
Hampir serupa dengan ojek modern, Gendong pada zamannya rupanya menggunakan tenaga manusia untuk menggendong penumpang yang duduk di sebuah rajutan bambu yang dipakai mirip ransel. Berbeda dengan tandu, Gendong membutuhkan satu orang untuk mengangkut satu penumpang atau barang.
Baca Juga
Penampakan alat transportasi yang disebut Gendong itu terlihat jelas dalam foto yang diunggah Toto Danarso ini. Dalam foto tersebut terlihat seorang pribumi tengah mengantar seorang perempuan non pribumi dengan menggunakan Gendong.
''Ngebid jaman penjajahan Belanda. Tahun 1931. Alat transportasi ini disebut Gendong. Berbeda dengan Tandu, Gendong hanya membutuhkan 1 orang untuk mengangkut penumpang atau barang,'' tulis Toto Danarso dalam unggahannya.
Memang Gendong tidak sama persis dengan ojek modern tapi metode yang dilakukan rupanya hampir sama. Beberapa netizen yang baru sadar dengan sebutan ini lalu membanjiri komentar @lambeonlen.
''Tak gendong ke mana-mana , tak gendong ke mana-mana. Enak toh, mantep toh!'' tulis @traveling_mood menyanyikan lagu Mbah Surip.
''Di pasar-pasar ada ojek gendong. Buat bawain belanjaan,'' komentar akun @onibudiwantoro.
''Mantap jiwa, Mbah Surip memang Benar,'' ungkap akun @arfankanz0.
Melihat eksisnya ojek dari zaman penjajahan Belanda, ojek modern dan customer sekarang ini perlu berbangga dengan segala kecanggihan yang memudahkan. Coba kalau metode ojek zaman dulu ini masih diaplikasikan, tentu sangat melelahkan, ya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Viral Ojek Khusus Pendaki Gunung Tempatkan Penumpang di Depan, Ternyata Ini Alasannya
-
Cara Daftar Maxim Merchant Terkini 2023, Intip Syaratnya
-
Cara Daftar Driver Grab Terbaru 2023: Lengkap untuk Mobil dan Motor, Ini Syaratnya
-
Order Ojek Online, Driver yang Datang Malah Bikin Customer Bergidik, Netizen: Hati-hati Mbak!
-
Naik Ojek Online di Bali, Kelakuan Bule Ini Bikin Netizen Geleng-geleng: Capek Banget Lihatnya
-
Gaji Menggiurkan, Begini Cara Daftar AirAsia Ride Lengkap dengan Syarat dan Benefitnya
-
Dampak Tarif Ojek Online Naik, Pengamat: Pelanggan Akan Beralih ke Kendaraan Pribadi
-
Siap-Siap, Tarif Ojol akan Naik 10 September, Begini Rinciannya
-
Ditipu Oknum Driver Ojol, Customer Ini Kehilangan Laptop Rp 22 Juta
-
Model Ojek di Cianjur Tahun 1910, Hal Ini Jadi Sorotan Netizen