Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seorang pria di provinsi Zhejiang, China sering menerima panggilan iseng setelah nomor teleponnya yang ia beli 3000 dolar US atau sekitar Rp 43,5 juta muncul di serial televisi ''Skynet Action.''
Dilansir dari South China Morning Post, pria dengan nama keluarga Shen mengaku nomor telepon mahal dengan nomor yang berakhir pada 888 ini merupakan nomor keberutungan di China.
Dirinya baru mulai menerima beberapa panggilan setelah ''Skynet Action'' menggunakan nomor telepon yang sama untuk penjahatnya.
''Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan karena banyak orang di sekitar saya mendapat panggilan, namun beberapa panggilan datang pada jam 1 atau 2 pagi dan saya tidak bisa tidur, kemudian saya menyadari bahwa ada sesuatu yang salah'' ucap Shen.
Baca Juga
-
Sebelum Rusuh Demo Bawaslu, Barisan Polisi Ini Kompak Joget Bersama
-
Jatuh Cinta dengan Teman Main PUBG, Ibu Muda Ini Minta Cerai
-
Jaga Demo di Bawaslu, Potret Polisi Video Call Anaknya Ini Bikin Terharu
-
Begini Jadinya Jika Surat Tantangan Berkelahi Ditulis saat Bulan Ramadan
-
Lebih dari Perkiraan, Ada Terowongan Rahasia dalam Gua Terbesar di Dunia
Pada bulan April lalu, seorang penelepon mengatakan bahwa ia mendapatkan nomor telepon setelah menonton seorang tersangka memberikan nomor yang sama pada polisi dalam sebuah episode drama TV.
Shen yang merasa terganggu berencana mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan produksi dan platform video Youku yang sedang mengudara.
Perusahaan distribusi untuk ''Skynet Action'' mengeluarkan permintaan maaf tetapi Shen sejak itu mengubah nomornya karena merasa terganggu.
Menurut juru bicara perusahaan serial televisi tersebut, acara itu mengubah dialog dan subtitle dengan nomor baru.
Pihak perusahaan juga menelepon dan mengirim pesan kepada Shen tetapi tidak pernah ada respon kembali.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya