Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jaringan 5G sudah di depan mata, sudah siapkah masyarakat Indonesia menyambutnya? Maukah merogoh kocek lebih dalam untuk biaya jaringan yang lebih kencang ini?
Laporan yang dirilis ConsumerLab Ericsson 2019 mengungkapkan bahwa masyarakat pengguna smartphone di Indonesia rela membayar hingga Rp 50 ribu lebih mahal untuk membeli paket data dengan jaringan 5G.
Berdasarkan penelitian dalam laporan tersebut ditemukan bahwa pengguna smartphone bersedia membayar harga layanan data Rp 30 ribu lebih mahal untuk menikmati jaringan 5G.
Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa early adopter bersedia membayar Rp 50 ribu lebih mahal dari harga yang biasa digunakan untuk membeli paket data 4G.
Baca Juga
Hal tersebut sejalan dengan ekspektasi akan hadirnya layanan yang dapat memberikan pengalaman imersif, di mana AR dan hubungan telepon menggunakan holografik 3D akan menjadi dua terapan utama yang akan tersedia saat jaringan 5G hadir.
Dalam laporan yang diterima Suara.com juga menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi jaringan 5G akan tersedia dalam kurun waktu dua tahun.
Disebutkan sekitar separuh dari pengguna smartphone di Indonesia akan mengganti operator mereka dalam kurun waktu enam bulan jika operator yang digunakan pengguna saat ini tidak menyediakan layanan 5G.
Berdasarkan prediksi pola penggunaan yang dilakukan konsumen, rata-rata penggunaan data ponsel melalui perangkat 5G dapat meningkat hingga 60 GB per bulan dan pengguna smartphone dengan konsumsi data yang besar dapat menghabiskan 110 GB setiap bulannya.
"Kami menemukan fakta bahwa konsumen di Indonesia sungguh menantikan kehadiran 5G dan berharap generasi baru dari konektivitas mobile ini dapat menjadi game-changer. Bagi operator, hal tersebut menjadi keuntungan bagi pemain bisnis dan juga potensi bisnis berupa penambahan pendapatan sebesar 30 persen dari pasar 5G di tahun 2026," ucap Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia.
Sebagai tambahan, sebanyak 75 persen responden percaya kecepatan internet ultra-high dan keandalan konektivitas teknologi 5G dapat memfasilitasi masyarakat untuk bekerja di mana saja.
Sementara itu, 67 persen responden mengatakan bahwa konektivitas internet 5G di mobil akan sama pentingnya dengan efisiensi bahan bakar dalam 5 tahun mendatang.
Kalau kamu sendiri, maukah merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan jaringan 5G nanti? (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
-
Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
-
Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
-
Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
-
Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
-
Xiaomi 14 dan Jajaran Wearables Terbaru Resmi Dipasarkan
-
Bersama Xiaomi 14, Dihadirkan Juga Xiaomi Watch S3, Xiaomi Watch 2, dan Xiaomi Smart Band 8 Pro di Indonesia
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Memeriahkan Ramadan, POCO Indonesia Hadirkan Harga Menarik
-
HP Flagship Xiaomi 14 Siap Hadir ke Indonesia, Catat Tanggalnya