Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Malas mandi membuat pria di China ini terinspirasi untuk menciptakan mesin unik bagi orang-orang yang malas sepertinya untuk mencuci rambut dengan mudah.
Pria berambut panjang bernama Handyman ini membagikan video penemuannya melalui Weibo.
Ia menunjukkan bagaimana mesinnya bekerja dan mempermudah orang-orang yang malas menghabiskan waktunya untuk mencuci rambut.
Dengan alat yang ia temukan, mencuci rambut tak perlu menghabiskan waktu, energi tetapi rambut menjadi bersih.
Baca Juga
-
Amazon Hentikan Lusinan Pengembang Game, Kenapa?
-
Berakhir Nyungsep, Aksi Membahayakan Pria Ini Tertangkap Google Street View
-
Platform Genius.com Menuduh Google Menyalin Lirik Lagunya
-
11 Smartphone Xiaomi Ini Sudah Mendapatkan OS Android Q Beta
-
Smartphone Misterius Vivo Nongol di TENAA, Spesifikasinya Menggiurkan
Terinspirasi akan hal tersebut, Hanydman menciptakan pencuci rambut otomatis yang sudah dapat diatur.
Dalam video yang diunggahnya, pertama ia memposisikan dirinya di mesin sambil menjepit hidungnya dengan penjepit pakaian dan menempatkan pipa plastik ke dalam mulutnya.
Saat sudah siap, mesin akan bergerak miring dan membuat posisi tergantung terbalik.
Sementara bahunya bertumpu pada dua buah penyangga sehingga, pengguna mesin ini tak akan terjatuh meski terlihat tidak nyaman.
Tampak kepalanya masuk dalam tangki silinder plastik dengan pipa plastik tergantung di luar agar bisa bernapas.
Setelah menyalakan mesin cuci, selang karet mulai mengisi tangki dengan air dan mesin mulai menjalankan tugasnya.
Turbin di bagian bawah tangki akan memutar air seperti layaknya mesin cuci kira-kira berdurasi satu hingga dua menit.
Tak hanya itu, mesinnya ini juga berguna untuk mengeringkan rambut hanya dengan satu klik pada remote-nya.
Terlihat sedikit menyiksa, namun kalian yang malas apa kalian berminat mencuci rambut di mesin tersebut?
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya