Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sejak tahun ajaran sekolah baru dimulai, beberapa wilayah di Indonesia diramaikan mengenai kebijakan baru pemerintah mengenai sistem sekolah zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
Dilansir dari Suara.com, ''Pemprov DKI hanya mengikuti aturan PPDB yang dibuat pemerintah pusat dan lebih berperan memperbaiki seluruh kualitas sekolah di Ibu Kota agar seluruh sekolah mempunyai standar yang sama sehingga perlahan menghapus label sekolah favorit.'' ungkap Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
Tak hanya di Jakarta, sistem sekolah zonasi juga diterapkan di wilayah Kalimantan Barat.
Seperti tak mau ambil pusing dengan sistem Zonasi tersebut, SMAN 1 Putussibau SMA negeri di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggunakan teknologi untuk mematuhi kebijakan zonasi tersebut.
Baca Juga
-
Berhadiah Rp 990 Juta, Teka-teki di Gambar Ini Jadi Buruan Hacker
-
Gunakan Desain Lama, Tifa Gabung ke Dissidia Final Fantasy NT
-
Xiaomi Luncurkan Pencukur Jenggot Rp 300 Ribuan, Ini Kelebihannya
-
Kenalkan Chipset Baru, Ini Fitur Menarik MediaTek Helio P65
-
Beri Cuitan Baper, Didi Kempot Trending di Twitter
Uniknya sekolah ini menggunakan Google Maps untuk menerapkan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pendaftaran sekolah.
Menurut wakil kepala sekolah SMAN 1 Putussibau, Padillah Daulay, siswa yang tinggal di dekatnya akan menjadi prioritas utama pihak sekolah.
Sementara itu, Google Maps membantu pihak sekolah untuk mengukur jarak antara sekolah ini dan alamat masing-masing siswa.
SMAN 1 Putussibau sendiri mengaku menerima 243 siswa baru tahun ini melalui tiga sistem yang berbeda, yaitu 80 persen siswa akan ditentukan oleh kebijakan zonasi, 15 persen dari total kursi akan digunakan untuk siswa berprestasi dan sisanya 5 persen akan dialokasikan untuk siswa pindahan.
Jadi cukup unik ya sekolah di Kalimantan Barat ini? Memanfaatkan teknologi seperti Google Maps untuk tentukan sistem zonasi sekolah, bagaimana di tempat kamu?
Terkini
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
Berita Terkait
-
Cara Lacak Lokasi Pasangan Pakai Google Maps, Kekasih Posesif Wajib Tahu
-
Gara-gara Google Maps, Pemudik Malah Nyasar Sampai ke Jurang
-
Atur Google Maps ke Semarang, Wanita Ini Bingung Malah Sampai Pemalang
-
2 Cara Cek Kemacetan di Google Maps, Wajib Diketahui sebelum Mudik
-
Cara Melihat Tarif Tol di Google Maps untuk Mudik Lebaran 2023
-
Cara Cek Tarif Tol di Maps Online, Anti Ribet saat Mudik Lebaran
-
5 Tips Bikin Google Maps Akurat dan Tidak Bikin Nyasar ke Hutan
-
Cara Membuat Jalan Baru di Google Maps, Tambahkan dengan Metode Ini
-
2 Cara Daftarkan Alamat di Google Maps, Bisa Lewat HP dan Laptop
-
Linux Foundation Berkoalisi dengan Microsoft untuk Jungkirkan Dominasi Google Maps