Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Presiden RI Joko Widodo membacakan pidato kenegaraannya di Gedung DPR, Jakarta, pada Jumat (16/8/2019). Pidato Jokowi di DPR ini memuat banyak hal.
Salah satu pembahasan dari pidato Jokowi tersebut adalah perlindungan data pribadi kepada masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, orang nomor 1 di Indonesia itu mengimbau agar aturan mengenai perlindungan data harus segera dirampungkan.
Terlebih di era digital seperti sekarang ini, data pribadi bisa menjadi gerbang pembuka bagi kejahatan siber.
Baca Juga
-
Balas Soal Sewu Kuto, Cuitan Jokowi Malah Bikin Bingung Netizen
-
Tertangkap Kamera, Ini Momen Jokowi Ikut Didi Kempot Berdendang Sewu Kuto
-
Mirip Jokowi dan Prabowo, Dua Driver Ojol Ini Jadi Viral
-
Pesisir Pulau Jawa Berpotensi Gempa 8,8 SR, Ini Tanggapan Jokowi
-
Jokowi ke Nikahan Wartawan, Ternyata Mempelai Wanitanya Anak Sujiwo Tejo
"Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak. Karena itu kedaulatan data harus diwujudkan hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan tidak boleh ada kompromi," terang Jokowi dalam pidatonya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menganjurkan agar regulasi perlindungan data tersebut nantinya harus mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
"Regulasi harus memberikan rasa aman. Dan regulasi harus memudahkan semua orang untuk berbuat baik, mendorong semua pihak untuk berinovasi menuju Indonesia Maju," tegas Jokowi.
Saat ini, masalah perlindungan data pribadi tengah menjadi pembahasan hangat banyak kalangan, seiring maraknya kasus jual beli data pribadi dalam bertransaksi secara elektronik.
Hingga kini, masalah kedaulatan data masih berpijak pada Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2012 tentang PSTE yang sekarang sedang direvisi. Salah satu isi yang diajukan dalam revisi itu akan membahas adanya penempatan data center.
Itulah pidato Jokowi yang terkait dengan perlindungan data pribadi kepada masyarakat Indonesia. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Ditanya Apakah Anak Presiden Pernah Ditilang Gak? Ini Jawaban Kaesang Pangarep
-
Hadir di Laga Indonesia vs Argentina, Jokowi Bagi-bagi Jus ke Penonton
-
Mimpi SBY Tuai Kehebohan di Media Sosial, Begini Tanggapan Jokowi
-
SBY Mimpi Bertemu Jokowi, Megawati, dan Presiden RI ke-8, Netizen Ramai Tafsirkan Mimpinya
-
Viral SBY Curhat Soal Mimpinya: Jokowi Datang ke Rumah, Naik Kereta Bersama Megawati
-
Presiden Jokowi Terekam Bayar Sendiri di Kasir, Netizen: Fix, Uangnya Bakal Dipajang
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Beri Hadiah Mobil Mewah ke Putri Ariani karena Harumkan Nama Indonesia?
-
Diberi Uang Saku oleh Jokowi, Sikap Putri Ariani Ini Bikin Netizen Salut
-
Ganjar Pranowo Dipanggil Jokowi ke Istana, Netizen: Pendukung Anies Sedih Melihat Ini
-
Aldi Taher Cium Tangan Kaesang, Reaksi Putra Bungsu Jokowi Dipuji Netizen