Hitekno.com - Banyak perlombaan diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Lomba tarik tambang jadi salah satu yang diadakan saat 17 Agustus.
Tidak sekadar seru, lomba tarik tambang juga melatih kekompakan dan memupuk jiwa kompetitif. Selain itu juga tak perlu banyak persiapan, cukup tali tambang saja.
Jangan lupa, ada juri yang harus menengahi perlombaan ini. Seperti satu pria ini, yang sangat bersemangat menjadi juri lomba tarik tambang.
Namun apes malah menimpanya, padahal ia sangat berdedikasi pada lomba ini. Nampak dalam video yang viral di Facebook ia dengan semangat memimpin lomba.
"Satu... dua... Prittt," pria ini memberikan tanda lomba dimulai.
Namun apa yang terjadi, juri lomba tarik tambang ini malah jatuh terpelanting. Pria berkaos hijau ini nampak terjungkal ke belakang tak lama setelah meniup peluit.
Tidak lain karena tali tambang yang diinjaknya mulai ditarik para peserta lomba. Sontak saja tali tersebut mengangkat pria ini hingga terjatuh.
Kejadian ini tertangkap dalam sebuah video yang viral di Facebook. Video ini menampilkan kejadian terpelantingnya juri lomba tarik tambang ini.
Sontak saja, video yang dipotingkan Warung Sate Kelinci Pak Angling di Facebook ini menarik perhatian netizen. Hingga akhirnya malah viral di Facebook.
Seperti apa video yang dipostingkan pada 17 Agustus 2019 ini di Facebook? Simak di bawah ini.
Baca Juga:
Bapak Ini Ikut Lomba Balon Joget, Netizen: Nggak Kalah Sama Anak TikTok
Itulah dedikasi seorang juri lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Saking semangatnya malah jadi viral di Facebook.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data