Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Senin (9/9/2019), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan pencabutan blokir internet di 5 kabupaten di Papua dan Papua Barat.
Namun dua ibu kota provinsi, Jayapura dan Manokwari masih terisolir dari jaringan internet. Sampai kapan blokir internet di Papua dibelakukan Kominfo.
Kominfo mengumumkan bahwa blokir internet di empat kabupaten di Papua, yakni Deiyai, Paniai, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo sudah dicabut. Sementara di Papua Barat, saat ini, internet juga kembali diakses di Kabupaten Sorong.
"Dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua, sebanyak 25 di antaranya sudah bisa kembali berselancar di dunia maya," jelas Kominfo dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta.
Baca Juga
Ke-25 kabupaten tersebut adalah Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Nabire.
Di Papua Barat sudah ada 11 kabupaten yang bisa mengakses internet kembali. Mereka adalah Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, dan Kabupaten Sorong.
Blokir internet masih berlaku di Jayapura, ibu kota Papua, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Jayawijaya. Sementara di Papua Barat, ibu kota Manokwari dan Kota Sorong masih terisolasi.
Sebelumnya pada Jumat (6/9/2019), Kominfo telah menyediakan kembali layanan internet di 21 kabupaten di Papua, setelah mencabut blokir di Nabire dan Dogiyai.
Blokir internet di Papua berlangsung sejak 21 Agustus lalu dan baru mulai dibuka secara bertahap pada 4 September. Blokir dipicu gelombang demonstrasi anarkistis sejak pertengahan Agustus.
Pemicunya adalah penghinaan rasialis dan penangkapan sewenang-wenang terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
Sampai kapan Kominfo akan terus blokir internet di ibu kota Papua ini? (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
-
Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
-
Gandeng Universitas Terkemuka di Indonesia, Yandex Gelar Kampanye Kecerdasan Buatan
-
Geger Circle Stone di Tasikmalaya Disebut Bisa Beri Akses Internet Tanpa Kuota, Benarkah?
-
Mahfud MD: Anggaran Pembangunan BTS Kominfo Rp 3-4 T Cukup, Bukan Rp 10 T
-
Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS
-
Usai Johnny G Plate Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Tak Ada Wamen Kominfo
-
Mahfud MD Izinkan Kejagung Usut Kasus Korupsi BTS di Kantor Kominfo
-
Tips Memilih Internet Service Provider, Simak Rambu-rambunya
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP