Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, sebuah halaman Facebook Thailand dikecam oleh netizen karena mengklaim dapat membantu para ibu yang tidak diinginkan dengan menjual bayi mereka secara online.
Tentu saja hal ini dikecam oleh banyak orang karena perdagangan manusia, halaman media sosial lain yang tak dikenal juga menyebut tindakan ini tidak manusiawi.
Pasalnya halaman Facebook tersebut mengunggah foto bayi-bayi tak berdosa tersebut dengan cara yang tidak bermoral dengan memasarkan bayi seperti binatang.
Dilansir dari laman World of Buzz, setiap foto yang diunggah di Facebook yang tersebut diberi keterangan.
Baca Juga
-
Netizen Ungkap Alasan Thareq Kemal Habibie Pakai Penutup Mata
-
Sekeluarga Terjebak di Air Terjun Tanpa Sinyal, Bisa Selamat Karena Ini
-
5 Smartphone Baru Ini Dipastikan Masuk Indonesia, September 2019 Ini Juga!
-
Akun Facebook TNI Angkatan Udara Unggah Foto Cewek Seksi, Kena Hack?
-
Jutaan Akun Facebook Diretas, 81 Ribu Pesan Pengguna Dijual
Promosi yang tak manusiawi hingga peraturan yang mengharuskan seorang yang menginginkan bayi harus memesan terlebih dahulu.
Mereka bahkan menerapkan sistem bayar dimuka dan uang cadangan sebelum membeli bayi-bayi tersebut.
Netizen mengecam hal ini merupakan tindakan perdagangan manusia yang jelas.
Pasalnya untuk mengadopsi seorang anak, seseorang harus melalui proses rumit dan persyaratan hukum untuk memastikan anak tersebut dirawat dengan orang yang benar.
Unggahan tersebut viral dan membuat netizen lain yang mengetahui hal tersebut terkejut.
Ketika salah satu netizen bertanya harga satu bayi, akun Facebook tersebut menjawab 15 ribu baht atau sekitar Rp 6,8 juta.
Mendengar hal itu, banyak netizen yang sedih, karena tak ada harga yang bisa diberikan pada nilai hidup seseorang.
Unggahan yang viral tersebut lantas viral dan akun Facebook yang menjual bayi-bayi tersebut sudah dihapus dan tak ada lagi.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Link Nonton Home School, Drama Thailand Sekolah Asrama di Tengah Hutan
-
Lisa Blackpink Pulang Kampung ke Thailand, Netizen Indonesia: Kirain di Trowulan, Mojokerto
-
Link Download Drag King - 201m thailand raci, Drag Motor Thailook
-
Usai Kalah dari Indonesia, Viral Pemain Thailand Marah dan Lempar Medali ke Arah Penonton
-
Link Nonton Double Savage Terbaru, Subtitle Indonesia
-
Link Nonton Hunger Subtitle Indonesia Full, Film Viral di TikTok
-
Link Nonton Midnight Museum Subtitle Indonesia, Pasti Aman
-
Link Nonton F4 Thailand Lengkap Subtitle Indonesia, Langsung Klik di Sini
-
Ditemukan Malware Berbahaya, Serang Akun YouTube dan Facebook
-
Link Nonton You Touched My Heart Subtitle Indonesia, Aman dan Legal