Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apabila kamu hingga kini masih menggunakan Yahoo Groups. bersiaplah untuk menyimpan arsip milikmu. Pasalnya Yahoo akan menghapus semua konten di situs papan diskusi pada 14 Desember mendatang.
Dilansir dari laman PCMag, perubahan itu diam-diam disebutkan di halaman Bantuan Yahoo. dalam pemberitahun tersebut dituliskan ''Pda 14 Desember semua konten yang diunggah sebelumnya di situs akan dihapus secara permanen'' tulisnya.
Diketahui Yahoo Groups juga akan mematikan dan pengguna tidak lagi mengunggah konten baru ke situs pada 21 Oktober mendatang.
Yahoo Groups yang dimiliki Verizon juga berencana untuk mematikan sejumlah fitur di Yahoo Groups, termasuk kemampuan untuk mengirim file, polling, tautan, foto, folder, kalender dan banyak lagi.
Baca Juga
-
Kerokan di Persimpangan Jalan, Aksi Pemotor Ini Bikin Tepok Jidat
-
Bikin Netizen Mikir Keras, Temukan Keanehan Cover Buku Pelajaran Ini
-
Vivo Siapkan Smartphone Murah, Pakai Chip Snapdragon dan Baterai 5.000 mAh
-
Yahoo Down di Sejumlah Negara, Jutaan Pengguna Kalang Kabut
-
Inilah Yahoo Together, Aplikasi Pengganti Yahoo Messenger
Situs Grup Yahoo akan tetap ada, namun semua grup publik akan dijadikan pribadi dan dibatasi. Setiap anggota baru perlu meminta undangan atau diundang oleh admin.
Admin grup ini masih dapat mengelola berbagai pengaturan grup, meskipuan beberapa fungsi akan terbatas.
Dengan kata lain, Grup Yahoo akan tetap berfungsi sebagai daftar email yang dapat terus digunakan orang untuk saling mengirim pesan, tetapi hanya melalui email.
Sementara itu, untuk menyimpan konten yang dikirim, perusahaan menyarankan pengguna untuk masuk ke halaman utama grup mereka dan pada dasarnya mengarahkan ke konten yang ingin mereka unduh dan simpan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Verizon tengah mematikan layanan internet sekolah lama seperti AOL Instant Messenger, Yahoo Messenger dan Forum CompuServe.
Yahoo Groups sendiri dulu sangat populer yang didirikan sejak tahun 2001 dan 1999. Sejak itu, populasi internet telah berpindah ke platform media sosial lain seperti Facebook dan lainnya,
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Hindari Konten Premier League Bajakan, Kenapa?
-
Tips Bikin Konten Media Sosial, Hanya Bermodal Smartphone Vivo V27e
-
Acer Predator Helios Neo 16 Dihadirkan untuk Esports dan Konten Kreator, Berapa Harganya?
-
Konten Reels yang Dibagikan Melesat, Terdapat Peran Teknologi AI di Dalamnya
-
Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Kecil
-
Meriahnya Nimo TV Global Gala 2023, Ajang Penghargaan Streamer
-
Selama Januari-April 2023, Kominfo Deteksi 441 Hoaks
-
Konten Makan Babi Viral, Lina Mukherjee Kena Nyinyir Netizen
-
Jumlah Pengguna Aktif Harian Capai 2 Miliar, Facebook Terus Kembangkan AI
-
Aktivitas Terbanyak Jelang Buka, Streaming Konten Khusus Ramadhan Meningkat 41 Persen di Spotify