Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seolah begitu anti China, Amerika Serikat belum lama ini menyebut bahwa aplikasi TikTok adalah ancaman untuk keamanan nasional negara Paman Sam ini.
TikTok seiring berjalannya waktu menghasilkan berbagai video viral yang membantu membawa aplikasi ini ke dalam deretan aplikasi paling populer bersama beberapa aplikasi lainnya.
Aplikasi dari developer asal China ini memungkinkan penggunanya untuk merekam video lengkap dengan tema musik dan berbagai efek unik.
Sangat menghibur dengan berbagai fiturnya, pemerintah Amerika rupanya tidak sependapat. Baru-baru ini, TikTok disebut sebagai aplikasi yang dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional Amerika.
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh para senator dari parlemen Amerika Serikat yang meminta para anggota intelijen agar segera menyelidiki aplikasi TikTok. Para senator ini curiga jika TikTok justru mengancam keamanan nasional.
Dilansir dari BBC, US Senate Minority Leader, Chuck Schummer menyebutkan bahwa dirinya khawatir jika TikTok justru beresiko untuk menjadi ancaman keamanan negara ini.
Ancaman tersebut ditakutkan akan diabaikan hingga justru menjadi serius ke depannya.
Alasan kekhawatiran Chuck Schummer ini didasari bahwa TikTok merupakan aplikasi yang berasal dari China. Lebih lanjut, dirinya khawatir jika ada data-data yang bocor dan disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Melihat alasan pemerintah Amerika Serikat ini, kamu pasti akan teringat dengan momen di mana negara ini memutuskan untuk menolak Huawei karena data-data pribadi yang rentan bocor.
Membantah keras apa yang ditakuti oleh pemerintah Amerika Serikat, dilansir dari Reuters, pihak TikTok akhirnya angkat bicara mengenai hal ini.
Juru bicara TikTok menyebutkan bahwa perusahaan ini terpercaya dan bertanggung jawab kepada penggunanya, terkhusus Amerika Serikat. Keseriusan TikTok ini dibuat dengan menjalin kerja sama bersama Kongres AS dan semua badan pengatur terkait.
Hingga artikel ini dibuat, masih belum diketahui mengenai nasib pasti TikTok di Amerika Serikat. Namun, respon dari pihak TikTok sudah cukup membantah keras kekhawatiran Amerika Serikat pada TikTok.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong