Hitekno.com - Setelah tak terlalu agresif dalam memasarkan smartphone terbaru, kini Motorola sepertinya sedang menyiapkan smartphone kelas menengah anyar dengan desain kamera unik. Dinamakan dengan Motorola One Hyper, perangkat memiliki desain kamera yang anti mainstream.
Kemungkinan besar, Motorola One Hyper akan tersedia secara global mengingat smartphone sudah lolos sertifikasi di berbagai negara.
Menggunakan nomor model XT2027-1 dan XT-2027-3, Motorola One Hyper sudah lolos sertikasi resmi di NBTC (Thailand) dan FCC (Amerika Serikat).
Dokumen di Federal Communications Commission (FCC) mengungkapkan bahwa perangkat akan dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Tampilan smartphone sudah dibocorkan oleh salah satu situs teknologi bernama Pro Android.
One Hyper akan hadir tanpa poni dan mengandalkan kamera pop-up selfie.
Dilihat dari belakang, perpaduan desain kamera belakang ganda dan kamera pop-up selfie justru terlihat sangat unik dengan bentuk menyerupai "flashdisk".
Perangkat dibekali layar IPS LCD 6,39 inci dengan resolusi Full HD Plus (1080 x 2340 piksel).
Smartphone kelas menengah ini akan ditenagai chipset Snapdragon 675 dengan RAM 4 GB serta memori internal 128 GB.
Jeroannya mungkin terlihat biasa saja, namun penggemar smartphone akan cukup terkejut dengan fitur kameranya.
Baca Juga:
Rilis November 2019, Begini Tampilan Motorola RAZR
Motorola One Hyper memiliki kamera pop-up selfie 32 MP dan kamera belakang ganda berkonfigurasi 64 MP + 8 MP.
Dikutip dari Gizmochina, smartphone dirumorkan akan mendukung video beresolusi 4K pada 30 fps.
Perangkat juga mendukung perekaman slow-motion Full HD pada 120 fps dan slow-motion HD pada 240 fps.
Motorola One Hyper dapat berupa smartphone Android One yang berjalan pada OS Android 10 terbaru.
Karena render desain telah bocor dan perangkat sudah lolos sertifikasi, Motorola One Hyper diprediksi akan meluncur sebentar lagi.
Berita Terkait
Berita Terkini
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Picu Polemik, Publik Soroti Risiko Kebocoran Data Pribadi
-
Registrasi SIM Berbasis Face Recognition Dinilai Berisiko, Pakar Ingatkan Ancaman Privasi dan Penyalahgunaan Data
-
5 Fakta BONDS, Perangkat Pemanas Tembakau dengan Inovasi Teknologi Baru
-
Keamanan Registrasi SIM dengan Face Recognition Masih Dipertanyakan Jelang 2026
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Pakar Ingatkan Ancaman Kebocoran Data