Kucing Oren Berdebat dengan Sang Pemilik, Videonya Bikin Ngakak!

Hitekno.com - Tak hanya dalam skala lokal, ternyata kucing oren juga terkenal suka membuat keributan di luar negeri. Sebuah video kocak yang menampilkan aksi "debat" kucing oren dengan pemiliknya berhasil menghibur netizen.

Kata "debat" ini bukan berarti kucing oren bisa bicara dengan manusia, namun lebih ke arah tingkahnya yang "ngeyel" di depan sang pemilik.

Seorang netizen dan juga influencer asal Amerika Serikat dengan akun bernama @OregonProgress membagikan sebuah video kocak mengenai kucing oren yang berdebat dengan pemiliknya.

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 131 ribu Retweet dan 373 ribu Like.

Hanya dalam waktu sehari saja video kocak tersebut telah ditonton lebih dari 3,7 juta kali.

Akun @OregonProgress memberikan caption bertuliskan "Ketika kamu beradu argumen dengan kucing" sehingga memancing perhatian dari netizen.

Dalam video, terlihat kucing oren sedang melakukan aksi santuy di depan jendela yang terbuka.

Kemudian, pemiliknya yang menginginkan keadaan yang lebih gelap menutup jendela tersebut.

Tak terima, kucing oren kembali membuka jendela untuk menikmati pemandangan dan cahaya dari luar.

Setiap kali sang pemilik menutup jendela, kucing oren dengan sigap menggunakan cakarnya untuk membuka jendela kembali.

Mungkin karena saking merasa kesal, kucing oren hanya memandangi pemiliknya dan bahkan langsung membuka 2 jendela sekaligus.

Aksi kucing oren yang berdebat dengan pemiliknya ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Pemiliknya jahat, seharusnya dia membiarkan jendela tetap terbuka," komentar @Lewisno1fan.

"Aku tidak tahu secara pasti, tapi kemungkinan anjing di depan pria itu sudah mencapai tingkat stres tertinggi melihat pertengkarannya," tulis @VivanteFemme.

"Gerakan terakhir si kucing sangat menakjubkan! Itu seperti skak mat bagi si pria..lol," cuit @buena38.

Itulah tadi video kocak perdebatan kucing oren dan pemiliknya yang sangat menghibur sehingga viral di Twitter, bagaimana pendapat kamu?